GORONTALO - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail - Idah Syahidah memiliki kekuatan politik yang jauh mengungguli pasangan calon lainnya.
Pasalnya, pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, serta didukung Partai PBB, dan Partai Prima ini di belakang mereka ada nama-nama besar yang menguasai mayoritas jabatan politik baik di eksekutif maupun legislatif, dari daerah hingga pusat.
Yang pertama, ada nama Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya memberikan mandat rekomendasi partai Gerindra untuk pasangan Gusnar Ismail - Idah Syahidah.
Di Kabinet Merah Putih, partai-partai pengusung maupun pendukung pasangan Gusnar-Idah memiliki total 24 Menteri, unggul jauh dari pasangan Tonny- Marten yang partai pengusung dan pendukungnya hanya memiliki 3 Menteri, kemudian Nelson-Kris 1 Menteri, dan Hamzah-Bachmid 2 Menteri.
Kemudian di legislatif, pasangan Gusnar-Idah pun didukung oleh partai-partai yang memiliki mayoritas kursi di DPR RI yakni 232 kursi. Masih unggul dibanding Tonny-Marten yang punya 190 kursi, Hamzah-Bachmid 158 kursi, sementara partai pendukung Nelson-Kris tak punya kursi di DPR RI.
Partai pendukung Gusnar-Idah pun punya dua kursi DPR RI dari dapil Provinsi Gorontalo, yakni Rusli Habibie (Golkar) dan Elnino Mohi (Gerindra). Unggul dari calon-calon lain dimana Tonny-Marten hanya punya satu perwakilan di DPR RI dari dapil Provinsi Gorontalo yakni Rachmad Gobel. Sementara Nelson-Kris dan Hamzah-Bachmid tidak punya satu pun perwakilan di DPR RI dari dapil Provinsi Gorontalo.
Di DPRD Provinsi Gorontalo pun pasangan Gusnar-Idah masih mendominasi dengan 17 kursi, mengungguli Tonny-Marten dengan 13 kursi, Nelson-Kris 5 kursi, dan Hamzah-Bachmid 10 kursi.
Calon Gubernur Gusnar Ismail saat kampanye di Kecamatan Telaga, Senin (28/10/2024) menyampaikan bahwa dengan didukung oleh kekuatan politik yang besar akan lebih memudahkan dirinya dan Idah Syahidah dalam mewujudkan visi dan misi serta program-program yang mereka gagas.
"Anggaran kita di APBD Provinsi Gorontalo itu kecil dan itu tidak memungkinkan untuk menjawab semua kebutuhan bapak ibu masyarakat di seluruh Provinsi Gorontalo. Sehingga itu kita butuh tambahan anggaran dari pusat," kata Gusnar.
Untuk itu dukungan kekuatan politik di daerah sampai ke pemerintah pusat kata Gusnar, akan sangat menentukan nasib Provinsi Gorontalo kedepan.
"Sehingga itu dengan dukungan Ketua Umum Partai Gerindra bapak Prabowo Subianto yang telah memberi amanah untuk saya dan ibu Idah Syahidah, serta didukung oleh pak Rusli Habibie dan Elnino Mohi di DPR RI, kami yakin dan optimis bisa membawa anggaran yang besar dari pemerintah pusat untuk membangun Provinsi Gorontalo jauh lebih maju lagi," ungkap Gusnar.
Hal senada juga disampaikan calon Wakil Gubernur, Idah Syahidah. "Dulu saat pak Rusli Gubernur itu hanya didukung 4 Menteri di pusat, tapi saat itu beliau mampu melobi anggaran besar untuk Provinsi Gorontalo. Saat ini saya dan bapak Gusnar Ismail yang didukung oleh 24 Menteri tentunya kami akan jauh lebih mudah untuk melakukan lobi-lobi politik untuk menambah anggaran yang jauh lebih besar untuk Provinsi Gorontalo," kata Idah. (ayi)
