Go-Pena Baner

Saturday, 06 September, 2025

Sikapi Kondisi Nasional, Pemprov Gorontalo Resmi Tunda Gorontalo Karnaval Karawo dan HACF

Responsive image
Kepala Dinas Pariwisata Aryanto Husain (Kemeja Coklat) melakukan pertemuan dengan Sekda dan pihak BI. Kamis (4/9/2025). (Foto : Dok Dinas Pariwisata)

Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo secara resmi menunda pelaksanaan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) dan Hulonthalo Art & Craft Festival (HACF) yang semula dijadwalkan berlangsung pada 6–9 September 2025.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, usai menggelar pertemuan bersama Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim dan perwakilan Bank Indonesia, Kamis (4/9/2025) malam.

“Perlu kita sikapi dengan bijak. Meskipun kondisi di Gorontalo aman, namun kita tetap harus menghormati situasi secara nasional. Penundaan ini bukan berarti pembatalan,” jelas Aryanto.

Menurutnya, geliat ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM, tetap terasa menjelang agenda besar tersebut. Sejumlah pengrajin karawo bahkan mengaku kewalahan melayani pesanan yang meningkat drastis. Hal serupa juga terjadi pada pelaku ekonomi kreatif yang semestinya terlibat dalam HACF.

“UMKM tetap semangat. Kami terus memantau perkembangan ekonomi. Penundaan ini justru bisa menjadi kesempatan untuk lebih memantapkan persiapan GKK maupun HACF ke depan,” imbuhnya.

Aryanto berharap iklim demokrasi dan situasi keamanan nasional semakin kondusif sehingga ruang bagi pelaksanaan agenda pariwisata semakin terbuka lebar.

“Kami dari sektor pariwisata tentu membutuhkan ruang yang kondusif. Mari kita semua saling mendukung perkembangan pariwisata di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya. (Wan) 


Share