Go-Pena Baner

Thursday, 21 November, 2024

Sekdaprov Gorontalo Minta Angka Realisasi Anggaran Pangan Ditingkatkan

Responsive image
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontali Sofian Ibrahim saat mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah yang dirangkaikan dengan percepatan pengembangan industri GIM Nasional melalui zoom, di Aula Rujab Gubernur, Senin (21/10/2024). (Foto : Mila)

SETDA - Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim mendorong agar angka realisasi anggaran pangan segera ditingkatkan untuk mengejar angka rata-rata nasional. Diketahui angka rata-rata realisasi Provinsi Gorontalo masih berada pada angka 73 persen dari target nasional 82 persen.

“Penekanan untuk hari ini adalah daerah-daerah diharapkan bisa mengendalikan berbagai harga yang kemungkinan akan naik. Di indeks perkembangan harga tadi disebutkan ada tiga komoditi penyumbang perkembangan harga dibeberapa daerah antara lain cabe merah,beras dan cabe keriting,” ungkap Sofian usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah yang dirangkaikan dengan percepatan pengembangan industri GIM Nasional melalui zoom, di Aula Rujab Gubernur, Senin (21/10/2024).

Dikatakan Sofian hal ini menjadi penekanan pada Rakor Pengendalian Inflasi bagi setiap daerah yang diberikan anggaran untuk pengendalian pangan dalam penguatan mencegah inflasi. Terlebih di Gorontalo bawang putih kemungkinan akan mengalami kenaikan. Setiap daerah juga diminta untuk bekerja sama dengan daerah-daerah penghasil komoditi yang kemungkinan akan mengalami kenaikan inflasi.

Sofyan menambahkan dalam upaya menjaga stabilitas harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Gorontalo juga tetap berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan distribusi maupun pasar murah melalui subsidi pangan dan. Kemudian koordinasi dengan Bank Indonesia dan mendorong kabupaten/kota melakukan hal yang sama.

“TPID kabupaten/kota diharapkan bergerak bersama dengan provinsi. Sehingga dari sisi koordinasi TPID baik provinsi dan kabupaten/kota bisa jalan bersamaan untuk melakukan pemantauan dan pengendalian serta memantau ditribusi komoditi di Provinsi Gorontalo,” ungkap Sofian.


Share