Go-Pena Baner

Thursday, 21 November, 2024

Sejarah Desa Lobuto Timur Kecamatan Biluhu

Responsive image
Sri Rahmawati Mustapa

Oleh

Sri Rahmawati Mustapa
Mardiah Bin Smith
(Jurusan Bimbingan dan Konseling) 

Di Provinsi Gorontalo tepatnya di Kabupaten Gorontalo terdapat salah satu kecamatan yaitu Kecamatan Batudaa Pantai yang termasuk dalam pemekaraan willayah. Kecamatan Biluhu merupakan pemekaran dari Kecamatan Batudaa Pantai pada 15 agustus 2008. Dari hasil pemekaran ini maka terbagi menjadi 8 desa diantaranya, Desa Bilihu Tengah, Desa Luluo, Desa Botuboluo, Desa Lobuto Timur, Desa Lobuto, Desa Biluhu Barat, dan Desa Olimeyala.

Desa Lobuto Timur dulunya adalah Desa Lobuto yang berada dalam ruang lingkup Kecamatan Batudaa Pantai. Kemudian pada tahun 2000, masyarakat Desa Lobuto Timur mengusulkan untuk memekarkan Desa, sehingga terbentuk Desa baru yang dinamakan Desa Lobuto Timur hasil pemekaran dari Desa Lobuto. Dengan Rahmat Allah yang Maha Kuasa maka Pemekaran Desa Lobuto Timur dapat terlealisasi dan di mekarkan pada tahun 2003. Kemudian setelah pemekaran terlealisasi, masyarakat Desa memilih Pejabat Sementara untuk mempersiapkan pemilihan Kepala Desa Devinif. Kepala Desa sementara yang terpilih adalah adalah Bapak Bambang Pomolango.

Pembangunan di Desa Lobuto Timur sudah ada sejak masih dalam ruang lingkup Desa Lobuto. Selanjutnya semenjak dicanangkannya Program PPK tahun 2007 oleh Pemerintah Republik Indonesia yang di pelopori oleh Presiden Bapak Susilo Bambang Yudoyono, maka Lobuto Timur sudah berpartisipasi dalam Pembangunan melalui Desa Lobuto dan Alhamdulillah, pada tahun 2009 PNPM - MPd & Integrasi masuk ke Kecamatan Biluhu sudah merubah keadaan desa-desa yang ada di Kecamatan Biluhu sehingga Pembangunan di Desa sudah dapat terlihat dengan jelas hasil dari Program tersebut sehingga pembangunan Desa berkembang dengan pesat, khususnya Desa Lobuto Timur.

Pada dasarnya Desa Loboto Timur merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Batuda Pantai, berdasarkan kajian dari sudut pandang letak geografis dan sudat bahasa adat dan hasil sosialisasi Gorontalo yang berarti "Cahaya" yang dapat mengarungi sebuah desa yang mempunyai luas wilayah 2,7 Km2 dengan Jumlah Penduduk 1753 jiwa yang tersebar di dua dusun, sehingga pada tahun 2003 di tetapkan Desa Lobuto Timur menjadi dama edsa setelah ditetapkan desa Lobuto Timur denjadi satu desa.

Pada masa jabatan Kepala Desa Almarhum Bapak Abdulkadir Palantu pada tahun 2014 terjadi pembangunan  pasar di Desa Lobuto Timur, namun sayangkan pada masa beliau  habis pasar itu belum juga diresmikan. Setelah masa Jabatan Almarhum Bapak Abdulkadir Palantu dan diganti oleh Bapak Sumitro Djafar. Masih Jabatan Bapak Sumitro Djafar pada tahun 2019 dilakukan pembangunan  Gedung Olahraga dan Lapangan Volly. 

Gedung tersebut  selain digunakan untuk olahraga, tetapi juga  dijadikan Gedung Serba Guna. Mengapa dikatakan Gedung Serba Guna, karena gedung tersebut sering dipakai untuk kepentingan masyarakat sekitar yang ada di Desa Lobuto Timur. Seperti rapat, acara pernikahan, dan lain sebagainya.

Menurut Bapak Taib Sabudi selaku Kepala Dusun Desa Lobuto Timur, selain pembangunan gedung olahraga, dulunya jalan yang ada di Keacamatan Biluhu terutama di Desa Lobuto Timur sangat memprihatinkan. Pada tahun 2017 jalan raya di Desa Lobuto Timurr telah dilakukan perbaikan atau di aspal kembali agar jalur yang sering dilewati masyarakat  bisa dilewati  agar tidak terjadi kecelakaan.  (*) 


Share