Go-Pena Baner

Thursday, 09 October, 2025

Provinsi Gorontalo Masih Nol Kasus PMK

Responsive image
Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario saat memberikan sambutan pada bimtek vaksinator dan data encoder PMK di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (27/10/2022). (Foto: Istimewa)

Kamis 27 Oktober 2022

PEMPROV - Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario mengungkapkan hingga saat ini Provinsi Gorontalo masuk dalam zona hijau penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Meski begitu dirinya meminta setiap pihak terkait agar jangan lengah sebab PMK sudah terdeteksi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Hal tersebut juga yang membuat Provinsi Gorontalo dikategorikan sebagai daerah Zona Kuning PMK.

“Kita bersyukur sampai hari ini Gorontalo belum ada kasus yang teridentifikasi PMK,” kata Muljady Mario dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) vaksinator dan data encoder yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (27/10/2022).

“Sebenarnya kita zona hijau, tetapi karena Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah sudah terinfeksi, maka Gorontalo dikategorikan zona kuning artinya terancam dan harus waspada,” Katanya menambahkan.

Dalam kegiatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo tersebut, Muljady Mario mengungkapkan dua cara untuk mengendalikan PMK.

Dua cara tersebut, lanjut Muljady Mario, yaitu dengan memperketat pengawasan lalu lintas ternak dan mempercepat vaksinasi pada hewan ternak.

“Makin cepat kita lakukan vaksinasi, insya Allah ternak-ternak di Gorontalo akan lebih aman. Kita peduli dengan para peternak yang terancam dengan penularan PMK yang sejauh ini sudah menyebar di 26 provinsi dengan jumlah hewan ternak yang terinfeksi lebih dari 500 ribu ekor,” Katanya mengungkapkan.

Di tempat yang sama, Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Keswan, Nuryani Z menuturkan, dilaksanakannya kegiatan bimtek vaksinator tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung percepatan vaksinasi di Gorontalo.

“Kami menargetkan vaksinasi di Gorontalo hingga akhir Desember 2022 bisa mencapai target yang sudah ditetapkan yakni sebanyak 257.949 ekor. Harapannya target vaksinasi ini bisa terealisasi,” Katanya menandaskan.(*)


Share