PEMKOT - Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa pengadaan Gerobak Motor (Getor) Listrik untuk pengangkutan sampah bukan dilakukan demi mengejar penghargaan Adipura. Menurutnya, langkah tersebut merupakan wujud tanggung jawab pemerintah dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Adhan saat menyerahkan sembilan unit truk sampah dan 50 unit getor listrik kepada para camat dan lurah se-Kota Gorontalo, Selasa (21/10/2025). Truk sampah tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkot Gorontalo dengan Bank BTN, sementara pengadaan getor listrik dibiayai melalui dana kelurahan.
“Kita bekerja bukan karena ingin dapat Adipura. Kalau pun nanti mendapat penghargaan, itu hanya bonus. Yang utama, kota bersih karena tanggung jawab,” ujar Adhan.
Ia menjelaskan, seluruh armada kebersihan itu akan dikelola langsung oleh kecamatan dan kelurahan agar penanganan sampah lebih cepat dan efektif. Setiap kelurahan diminta menyiapkan sumber daya manusia untuk mengoperasikan armada tersebut.
Selain itu, Adhan menginstruksikan para camat untuk menyiapkan lokasi pembuangan sementara sebelum sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Tidak ada alasan lagi kota ini kotor. Fasilitas sudah ada, tinggal kemauan kita menjaga kebersihan,” tegasnya.
Adhan menambahkan, selain sampah, persoalan saluran air juga menjadi perhatian pemerintah. Karena itu, Pemkot Gorontalo tetap berupaya melengkapi sarana kebersihan meski kondisi keuangan daerah terbatas.
“Kita bekerja sesuai kemampuan, tapi harus punya inisiatif dan tanggung jawab,” pungkasnya. (Ren)
