PEMPROV - Memasuki akhir tahun 2022, Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer terus memberikan perhatian serius terhadap serapan anggaran. Dirinya juga meminta seluruh pimpinan OPD untuk segera menggenjot dan merealisasikan anggaran tersebut.
Dirinya mengungkapkan, data yang ada di Biro Pemerintahan dan Ekonomi Pembangunan penyerapan anggaran sampai dengan 9 Desember 2022 sebesar 76,98 persen. Menurutnya, angka tersebut masih di bawah target 80 persen seperti yang diharapkan pada November 2022 kemarin.
“Ini artinya banyak program atau kegiatan yang belum terlaksana sesuai target. OPD yang belum melampaui target, sebelum tanggal 15 Desember harus bisa capai di angka 80 persen,” kata Hamka Hendra Noer saat memimpin rapat bersama seluruh pimpinan OPD di Aula Rujab Wakil Gubernur, Jumat (9/12/2022).
“Kami memahami bahwa ini tentu ini perlu kerja ekstra dari pimpinan OPD. Jadi tolong setiap hari dipacu serapan anggarannya,” Katanya menambahkan.
Dari jumlah yang ada, dibutuhkan penggunaan anggaran sekitar Rp 61 miliar untuk meraih angka 80 persen tersebut. Sejauh ini, terdapat sejumlah OPD yang masih menyisakan anggaran yang cukup besar.
OPD tersebut adalah Dikbudpora, Dinas PUPR, Badan Keuangan, Dinas Kesehatan dan Sekretariat DPRD. Ada pula RS Ainun Habibie, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo dan Biro Umum.
“Contohnya PU dan Dikbudpora segera percepat paket pekerjaan, baik yang bersumber dari dana APBD, DAK dan APBD-P, maupun paket pekerjaan yang dibiayai melalui PEN. Jika ada hal-hal yang krusial segera selesaikan, sehingga serapan anggaran dapat dioptimalkan,” Katanya menegaskan.
Hamka Hendra Noer Meski juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan OPD yang telah ikut bekerja keras menjaga inflasi Provinsi Gorontalo.
“Hal ini penting karena setiap minggu Inflasi akan dievaluasi oleh Menteri dalam negeri. Begitu pula dengan realisasi anggaran kita. Sekali lagi saya harapkan tuntaskan semua sebelum batas waktu,” Katanya menandaskan.(*)