Go-Pena Baner

Friday, 19 December, 2025

Menkes Apresiasi Gorontalo, Bedah Jantung Terbuka Perdana Berhasil Digelar di RS Aloe Saboe

Responsive image
Konfrensi Pers yang dilaksanakan usai Bedah Jantung Terbuka Perdana berhasil dilaksanakan.

PEMPROV – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe, Kota Gorontalo, mencatat sejarah baru dengan sukses melaksanakan bedah jantung terbuka perdana, Senin (15/12/2025). Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan layanan kesehatan rujukan di Provinsi Gorontalo.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang mengikuti rangkaian acara secara virtual melalui Zoom. Hadir langsung di lokasi, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo, manajemen RS Aloe Saboe, serta tenaga medis.

Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan bahwa keberhasilan bedah jantung terbuka ini merupakan program yang sangat cepat terealisasi. Ia mengungkapkan, komunikasi awal dengan Menteri Kesehatan baru dilakukan pada Maret 2025, namun hasil nyatanya sudah dapat dirasakan dalam waktu singkat.

“Ini program yang sangat cepat terealisasi. Baru bulan Maret kami bertemu dengan Pak Menteri, dan hari ini hasilnya sudah kita lihat bersama. Karena itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan terus mendukung penuh program ini,” ujar Gusnar.

Gusnar juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Menurutnya, keberhasilan layanan bedah jantung terbuka di Gorontalo merupakan hadiah istimewa bagi 25 tahun berdirinya Provinsi Gorontalo.

“Ini hadiah terbaik untuk ulang tahun ke-25 Provinsi Gorontalo. Terima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan atas dukungan dan komitmennya,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada Gubernur Gorontalo, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kota Gorontalo atas komitmen kuat dalam menyukseskan layanan bedah jantung terbuka tersebut.

Menurut Menkes, program ini sangat penting untuk menekan angka kematian akibat gagal jantung, sekaligus memperluas akses layanan kesehatan spesialistik di daerah.

“Komitmen kepala daerah sangat menentukan keberhasilan program ini. Apa yang dilakukan Gorontalo sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat layanan kesehatan rujukan dan memastikan masyarakat di daerah mendapatkan pelayanan medis berkualitas,” kata Menkes.

Dengan keberhasilan bedah jantung terbuka perdana ini, RS Aloe Saboe Gorontalo diharapkan mampu menjadi salah satu pusat layanan jantung regional di kawasan Indonesia Timur, sekaligus memperkuat sistem kesehatan nasional. (*)


Share