PEMPROV - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, meninjau langsung Gedung Bedah Jantung dan Stroke Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo, Minggu malam (14/12/2025). Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas sekaligus melihat langsung pelaksanaan tindakan bedah jantung yang sedang berlangsung.
Dalam kunjungan itu, Gubernur Gusnar menyaksikan proses operasi bedah jantung yang dilakukan oleh tim dokter RS Aloei Saboe bekerja sama dengan tim dokter dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Tercatat, terdapat dua pasien yang tengah menjalani operasi pada malam tersebut.
“Prosesnya berjalan dengan baik dan kondisi pasien stabil,” ujar Gusnar Ismail kepada awak media usai peninjauan.
Gusnar menjelaskan, kunjungan ini juga merupakan bagian dari persiapan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menyambut rencana lawatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (15/12/2025).
Menurutnya, keberadaan Gedung Bedah Jantung di Gorontalo merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia. Presiden menargetkan setiap provinsi di Indonesia memiliki fasilitas layanan bedah jantung terbuka guna memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Ini adalah program nasional yang diprogramkan langsung oleh Presiden. Setiap provinsi harus memiliki gedung bedah jantung terbuka. Alhamdulillah, Gorontalo sudah berhasil mewujudkannya dan layanan ini akan terus berkelanjutan,” paparnya.
Gubernur berharap, dengan beroperasinya Gedung Bedah Jantung dan Stroke RS Aloei Saboe, masyarakat Gorontalo tidak lagi harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan bedah jantung, sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih cepat, efektif, dan terjangkau.
“Alhamdulillah, prosesnya lancar dan kondisi pasien stabil. Ini menjadi bukti kesiapan Gorontalo dalam mendukung layanan kesehatan rujukan regional,” tandasnya.(*)