Oleh
Regina Auliya Aisyah
Mardia Bin Smith
(Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, UNG)
PADA Era saat ini, mungkin sudah banyak orang terutama Gen Z sangat sering mendengar tentang apa itu “Love Language” atau jika dalam bahasa Indonesia bisa juga dikatakan “Bahasa Cinta”. Konsep Love Language sebenarnya pertama kali dikenalkan melalui buku yang ditulis oleh Gary Chapman tahun 1992 yang berjudul “The Five Love Languages”.
Nah, Apa saja 5 Love Langusage itu ? Ada Action Of Service (Tindakan pelayanan), Physical Touch (Sentuhan Fisik), Word of Affirmation (Ungkapan Apresiasi/Pujian), Giving Gifts (Memberi Hadiah), dan Terakhir Quality Time (Waktu Berkualitas).
Sebelum membahas 5 macam Love Language, banyak orang yang megartikan bahwa Love Language itu hanya diberikan kepada orang lain entah itu keluarga, kekasih, ataupun sahabat. Namun kita lupa mengaplikasikan itu pada diri kita sendiri, seperti yang kita ketahui bahwa sebelum mencintai orang lain kita harus bisa mencintai & menghargai diri sendiri. Begitupun Love Lnguage meskipun itu lebih condong untuk orang lain tapi tidak salah juga jika mengaplikasikanya pada diri sendiri.
Action Of Service, biasanya orang yang mempunyai Love Language tipe ini tidak banyak berbicara dan langsung bertindak, mereka sangat peka terhadap apa yang diinginkan dan dirasakan orang terkasihnya. Jika ingin mengaplikasikan tipe Action Of Service pada diri kita sendiri itu bisa dilakukan dengan jangan menunda-nunda sesuatu, buatlah diri kita sebagai objek yang tidak boleh dibuat menunggu termasuk oleh diri kita sendiri, opsi lain kita bisa memperlakukan dan menjaga tubuh kita dengan lembut, selalu membersihkan diri, perlakukan fisik dan batin kita seberharga mungkin.
Physical Touch, tipe ini dapat dikatakan sangat suka berkontak fisik pada orang terkasih nya contohnya berpelukan, bercumbu,berpegangan tangan,dll. Cara mengaplikasikan tipe Physical Touch pada diri sendiri contohnya dengan memeluk diri sendiri seperti yang ada di dalam adegan Drama Korea yang berjudul “Its Okay Not to Be Okay” episode 2 disitu dipraktekan pertama kita harus menarik nafas dalam, lalu memejamkan mata, setelah itu tarik 2 tangan kearah dada dan silangkan kepada masing-masing bahu seperti bentuk sayap kupu-kupu dan tepuk bahu kanan kirinya pelan-pelan berikan energi pada diri kita sendiri, tehnik ini memang ada di dunia Psikologi untuk meredam kecemasan disebut “Butterfly Hug”. Selain itu bisa juga dengan cara selalu menepuk dan mengelus kepala kita sendiri, terakhir bisa dengan memijat pelan bagian tubuh yang dapat dijangkau.
Word Of Affirmation, tipe ini selalu memberikan apresiasi pada orang terkasihnya sekecil apapun itu, mereka selalu memuji dan mensupport lewat kata-kata. Jika diaplikasikan pada diri sendiri, boleh dengan saat kita sedang bercermin pujilah diri sendiri dengan mengatakan pujian yang ingin kamu dengar dari orang lain seperti “Saya berharga, saya sehat, saya pintar, saya hebat bisa bertahan sejauh ini, dll”. Boleh dilakukan juga dimanapun kita berada, dengan cara selalu berbicara dalam hati bahwa kita menerima diri kita apa adanya, baik buruknya, kurang lebihnya.
Receiving Gifts, memberi hadiah adalah ungkapan cinta yang khas dari tipe ini, mereka merasa jika diberi atau memberi hadiah akan membuat hubungan semakin baik dan semakin saling mencintai. Lakukan pada diri sendiri dengan menabung dan membeli barang, makanan atau apapun yang kita inginkan, contoh seperti membeli tiket konser untuk menonton idola.
Quality Time, tipe Love Language ini selalu memprioritaskan orang tersayangnya dengan selalu meluangkan waktu bersama sesibuk apapun mereka. Cara menerapkanya pada diri sendiri yaitu dengan “Me time”, Meluangkan waktu untuk diri sendiri seperti travelling sendiri, makan diluar sendiri,pergi ke salon, bermeditasi, olahraga seperti yoga atau workout, menonton film kesukaan, atau melihat para idola, dan yang terakhir kita bisa “Deep Talk” yaitu berbicara mendalam pada diri sendiri buatlah semacam pembicaraan dua arah sinkronkan apa yang diinginkan pikiran dan perasaan.
Itulah beberapa tips Mengaplikasikan love Language pada Diri Sendiri. mulailah melakukan semua itu dengan bertahap, manjakan dirimu sendiri, jaga kesehatan fisik dan mental jangan biarkan diri kita kalah dengan tekanan dari masalah atau emosi yang keluar dari dalam diri. Karena yang selalu ada bersama kita dari lahir sampai mati adalah diri kita sendiri jadi rawatlah diri sebaik mungkin.(*)