Go-Pena Baner

Sunday, 27 April, 2025

MENANTI DALAM KETENANGAN: MOMENTUM HUT KE-18 GORONTALO UTARA DAN HARAPAN KEMAJUAN DAERAH

Responsive image
Uster Muksin

Oleh: Uster Muksin (Bidang Promosi Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Pemda Gorontalo Utara)_

Kabut pagi yang menyelimuti perbukitan Gorontalo Utara perlahan mulai terangkat, menyingkap panorama indah yang menjadi kebanggaan daerah ini selama 18 tahun berdirinya. Usai paripurna perayaan HUT ke-18 Kabupaten Gorontalo Utara, masyarakat daerah ini tetap tenang meski dinamika politik nasional masih terasa gaungnya hingga ke pelosok desa.

Sebagai daerah yang relatif muda, Gorontalo Utara telah menunjukkan kematangan dalam berdemokrasi. Meski Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah usai dan meninggalkan jejak-jejak ketegangan, aktivitas pembangunan di daerah ini tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pasar-pasar tradisional tetap ramai, sekolah-sekolah tetap menjalankan kegiatan belajar-mengajar, dan program-program pembangunan infrastruktur tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

"Momentum HUT ke-18 Gorontalo Utara seharusnya menjadi refleksi bagi kita semua, Ayo gelorakan kembali spirit dan cita-cita perjuangan untuk memajukan daerah dan sejahterakan rakyat Gorontalo Utara," ujar Bapak Thariq Modanggu, Mantan Bupati Gorontalo Utara periode 2022-2024 dan juga selaku Ketua eks Komite Pembetukan Kabupaten Gorontalo Utara, dalam unggahan tulisannya di media sosial pada saat rapat paripurna perayaan HUT kemarin.

Di tengah hiruk pikuk politik nasional, Mahkamah Konstitusi akan menjadi panggung penyelesaian sengketa pemilu. Namun, sebagai masyarakat yang cerdas dan sebagai ASN yang menjunjung tinggi netralitas, kita perlu menyikapi proses hukum ini dengan tenang dan bijaksana.

Mahkamah Konstitusi bukan sekadar institusi akan tetapi merupakan benteng terakhir keadilan konstitusional yang harus kita percayai integritasnya.

"Sebagai ASN, kita harus menjadi teladan dalam menjaga netralitas dan ketenangan," kata , Ibu Sila Botutihe Penjabat Bupati Gorontalo Utara. "Fokus kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung program-program pembangunan daerah, bukan terlibat dalam perdebatan politik yang dapat memecah belah, kita harusnya merajut kebersamaan dalam keragaman sebagaimana tema HUT Gorut ke-18 Tahun ini.

Gorontalo Utara, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu daerah maju dan mendorong kerja sama wilayah utara-utara. Sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi tiga pilar utama yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam 18 tahun perjalanannya, berbagai kemajuan telah dicapai, meski masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

"Kita memiliki Pantai Dunu yang eksotis, hasil pertanian yang melimpah, dan masyarakat yang ramah. Modal ini harus kita kelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Pak Lahudin Gobel, seorang petani dari Kecamatan Kwandang. "Daripada sibuk membicarakan politik, lebih baik kita fokus bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian dan mengembangkan potensi wisata daerah kita."

Sementara di tingkat nasional, dua kubu politiik masih sibuk mengumpulkan bukti-bukti untuk dibawa ke Mahkamah Konstitusi, masyarakat Gorontalo Utara justru menanti beragam kegiatan dalam rangka HUT ke-18 kabupaten tercinta sebagaimana yang pernah digelar di tahun-tahun sebelumnya.

Pameran pembangunan, festival budaya, dan berbagai lomba olahraga rakyat menjadi agenda yang lebih menarik menghibur masyarakat dibandingkan perdebatan politik yang tak berkesudahan.

"Kami ingin HUT ke-18 ini menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor," kata Inday Joan Sanabe , Pemerhati Perempuan dan juga selaku Bendahara eks KPK Gorut. "Saya berharap momentum ini bisa mempererat talisilaturrahim, bahu membahu untuk Gorut lebih baik kedepanya khususnya cita-cita luhur, Marwah tujuan pemekaran Gorontalo Utara."

Sebagai ASN yang mengabdi untuk kepentingan masyarakat, kita harus mampu melihat jauh ke depan, melampaui dinamika politik jangka pendek.

Gorontalo Utara membutuhkan pemikiran-pemikiran segar dan inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan klasik. Energi dan pikiran kita harus dicurahkan untuk hal-hal produktif yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

"Ketika meja dan kursi Mahkamah Konstitusi telah ditempati sembilan hakim mulai membuka lembaran berkas perkara, kita di Gorontalo Utara tetap fokus pada agenda pembangunan," tegas Bapak Ifan Yunus , Guru di Kecamatan Kwandang. "Kami mendidik anak anak sekolah dasar kelak nanti di usia muda menjadi insan yang cerdas dan kritis, tapi juga menghormati proses hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi."

Ketika proses hukum berjalan di Jakarta sana, harusnya kita di Gorontalo Utara tetap tenang dan fokus pada apa yang menjadi prioritas kita: membangun daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan Gorontalo Utara yang maju, mandiri, dan bermartabat.

Selamat Ulang Tahun ke-18, Gorontalo Utara tercinta. Semoga di tahun-tahun mendatang, kemajuan yang lebih pesat dapat kita raih bersama, merajut kebersamaan dalam keberagaman.

Wallahu'alam. (*) 


Share