GORONTALO - (Go-Pena.id) - Kedatangan Pelaksana ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono ke Provinsi Gorontalo bukan hanya sekedar melakukan konsoludasi partai saja, akan tetapi juga mengakhiri semua konflik yang ada di DPW PPP Provinsi Gorontalo yang sempat mencuat ke permukaan.
"Tidak ada lagi konflik-konflik, semuanya sudah selesai. Semuanya mendengar ketua umum, ya kalau ada yang salah itu salah ketua umum," ujar Mardiono saat diwawancarai, Minggu (23/07/2023) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
Ia juga menambahkan ketika semuanya sudah diputuskan oleh DPP, maka semuanya harus taat dan patuh dan mengikutinya.
"Intinya Imam itu satu, dan Makmum harus mengikuti imam. Dan semuanya sudah selesai, saatnya menata kedepan lagi, banyak target-taget yang harus dipenuhi," tegas Mardiono.
Sementara itu, ketua DPW PPP Prof. Nelson Pomalingo menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Plt Ketum DPP Mardiono sudah sangat jelas.
"Kita tidak usah lagi berpikir ke belakang, sekarang kita sudah menatap masa depan PPP. Banyak target-target yang harus kita capai," kata Prof. Nelson.
Menariknya usai pelaksaan wawancara dengan para wartawan, Nelson terlihat merangkul Meys Kiraman, Syam T Ase, dan Azan Piola. Ini menandakan tidak ada lagi konflik internal di PPP Provinsi Gorontalo. (Wawan)
