ung.ac.id - (Go-Pena.id) - Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Infrastruktur Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar fokus group diskusi (FGD) pembentukan kelompok pemeliharaan dan pemanfaatan serta perencanaan pembuatan bak sampah guna mencakup sarana prasarana. Diskusi ini berlangsung di Kantor Desa pada (10/08/2023).
Pada diskusi kali ini, Mahasiswa KKNT Infrastruktur UNG mengangkat empat permasalahan yang ditemukan di Desa Persatuan. Permasalahan tersebut yakni berkaitan dengan PDAM, Permukiman, Rumah Tidak Layak Huni dan Sanitasi (pengelolaan limbah). Dari keempat masalah tersebut, mahasiswa KKNT Infrastruktur UNG lebih fokus pada sanitasi atau pengelolaan limbah.
Kordes Fajar Uwente mengatakan bahwa, FGD sangatlah penting dilaksanakan guna mengetahui serta menambah wawasan masyarakat Desa Persatuan Kecamatan Popayato Barat terkait dibentuknya kelompok organisasi yang bertujuan untuk memelihara serta mempertimbangkan terhadap pengolahan sampah.
“Langkah selanjutnya yang akan kami laksanakan adalah membuat proposal yang ditujukan kepada Kementerian Pusat PUPR. ini juga telah kami komunikasikan dan pihak Kementerian Pusat PUPR mengiyakan serta menyarankan pembuatan proposal bak sampah ini untuk segera diselesaikan agar dapat dianggarkan,”ucapnya.
FGD yang bermuara pada hal-hal positif kali ini juga mendapatkan respon baik dari masyarakat sekitar. Tidak hanya masyarakat, Pemdes pun sangat mensuport niat baik mahasiswa KKNT Infrastruktur UNG.
Salah seorang warga Desa Persatuan yakni Ame Sulili mengatakan bahwa infrastruktur di Desa mereka telah terpenuhi. “Dengan adanya KPP ini saya berharap agar limbah di Desa kami dapat terolah dengan baik,”ucapnya.
Sementara itu, Sunarjan Wakiden yang merupakan Kepala Desa Persatuan mengatakan bahwa program seperti ini harus berkelanjutan. “Pembentukan Kelompok Pemilahara Pemanfaat (KPP) ini sangatlah berguna untuk pengelolaan limbah secara berkelanjutan sehingga ini harus tetap dilaksanakan,”tutupnya. (SA)