GO-PENAID-Kedatangan Capres nomor 1, Anies Baswedan di Gorontalo mendapat respon luar biasa dari rakyat Gorontalo, dari yang minta foto hingga desak-desakan ingin salaman sama mantan Gubernur DKI Jakarta itu jadi pemandangan epik dimomen Kampanye Anies yang diselenggarakan di Gedung Asmara Garden Gorontalo, Senin (8/1/2024).
Ini sebagai bukti bahwa banyak dari masyarakat Gorontalo mendukung capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alisas Cak Imin itu.
Salah satu momen menarik yakni saat Anies dalam perjalanan menuju Gedung Asmara Garden Gorontalo, jalanan dari kantor Sekretariat Partai Nasdem hingga lokasi gedung sudah dipadati para simpatisan sehingga lalu lintas lumpuh total di kawasan Jalan Pangeran Hidayat hanya untuk menyambut calon presiden RI 2024 itu.
Bahkan tiga jam sebelum kegiatan di Asmara Garden, para anggota partai pengusung dan simpatisan tua-muda sudah memadati aula tempat Anies akan menyampaikan pidato.
Setelah menunggu kurang lebih tiga jam, sang caprespun tiba. Dari lantai dua aula Asmara Garden, Anies dengan kemeja putih melambaikan tangan ke rakyat Gorontalo yang hadir.
“Pak, Anies….Pak, Anies,” teriak para simpatisan, semua mata tertuju pada sosok Anies yang didampingi Anggota DPR RI, Rachmat Gobel.
Sebenarnya pada saat melambaikan tangan itu Anies akan segera turun, hanya saja kondisi simpatisan yang berdesakan sangat tidak kondusif untuk dilalui politisi Parta Nasdem itu.
Setelah jalan disterilkan oleh pengawalnya, politisi kelahiran 7 Mei 1969 itupun turun ke kerumunan simpatisan yang sudah tidak sabar bersalaman dengan Pak Anies.
“Hidup Pak Anies,” sorak hadirin memenuhi aula.
Saat tiba di atas podium Anies menyampaikan pidato di hadapan ribuan rakyat Gorontalo dengan menyampaikan beberapa gagasan perubahan ketika pasangan AMIN terpilih menjadi Presiden RI nanti.
Salah satunya menjadikan Gorontalo sebagai satu dari 40 kota yang akan diprioritaskan pembangunannya kedepan.
“Kita upgret pertanian, dan insya Allah Gorontalo akan jadi kota agropolitan,” janji Anies jika ia terpilih nanti.
Kurang lebih 30 menit Anies berpidato saatnya ia beranjak karena dikejar waktu. Hal yang membikin haru adalah saat Anies berada di tengah lingkaran pengawalnya, para warga berusaha menerobos ke arah Anies, hanya untuk berjabat tangan dan berswafoto dengannya.
Seorang ibu-ibu yang yang tidak ingin ketinggalan momen juga berusaha berjabat tangan dengan Anies. Meski dalam keadaan terjepit dan dipaksa keluar lingkaran oleh pengawal, ibu yang tidak diketahui identitasnya itu bersusah payah agar bisa bersalaman dengan capres unggulannya itu.
Sulit untuk Anies keluar dari gedung karena diserbu antusias warga yang ingin bersalaman dan mengabadikan momen, ribuan mata saat itu hanya tertuju pada pria gagah berkemeja putih dan celana hitam tersebut.
Saat tiba di depan gedung tanpa berlama-lama pengawal menyalakan mesin dan lekas bergegas membawa Pak Anies keluar dari lokasi kampanye.
