POHUWATO - Dipercayakan negara menjadi Tenaga Profesional Bidang Politik di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), menjadikan Calon Gubernur Provinsi Gorontalo, Gusnar Ismail memiliki kapabilitas yang tak terdandingi oleh kandidat lainnya.
Hal ini sebagaimana diutarakan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi saat berorasi pada kampanye dialogis Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gusnar Ismail - Idah Syahidah RH.
Dimana kata Nasir, ini menjadi keunggulan pasangan Gusnar-Idah. Terlebih kedua pasangan ini punya segudang pengalaman.
"Pak Gusnar ini adalah Dosen Lemhannas. Lemhannas itu sekolahnya Gubernur, sekolahnya Bupati, sekolahnya Walikota, sekolahnya Anggota DPR, sekolahnya para Jenderal, dan beliau (Gusnar) dosennya," kata Nasir.
Pun demikian dengan Idah Syahidah, yang punya pengalaman duduk di Parlemen sebagai Anggota DPR RI. "Saya kira di Pohuwato cukup banyak program untuk ibu-ibu, serta bantuan sosial yang lewat tangan dingin beliau banyak dikucurkan untuk Kabupaten Pohuwato," tambah Nasir.
Dikutip dari Lemhannas.go.id (laman resmi Lemhannas RI), Tenaga Profesional Lemhannas RI adalah tenaga yang bukan pegawai negeri baik dari dalam atau luar negeri yang diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur Lemhannas RI. Tenaga Profesional terdiri dari tenaga profesional tetap, tenaga profesional tidak tetap dan kehormatan.
Penggunaan Tenaga Profesional Lemhannas RI dalam rangka mendukung pelaksanaan pendidikan dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional. Tenaga Pengajar Lemhannas RI dalam kegiatan sehari- hari dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional.
Penggunaan Tenaga Profesional Lemhannas RI dalam rangka mendukung pelaksanaan pengkajian dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Pengkajian Strategik.
Penggunaan Tenaga Profesional Lemhannas RI dalam rangka mendukung pelaksanaan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan. (ayi)
