PEMPROV — Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meminta Pertamina menata kembali pola distribusi dan penyaluran bahan bakar solar agar kemacetan serta antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dapat terurai.
Permintaan itu disampaikan Gusnar usai menerima audiensi General Manager Pertamina Regional Sulawesi di Kantor Gubernur. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut rapat Gubernur dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) pada 29 Agustus 2025. Pembahasan difokuskan pada ketersediaan, distribusi, dan pelayanan BBM di seluruh wilayah Gorontalo.
Melalui juru bicaranya, Dr. Alvian Mato, Gubernur Gusnar menegaskan bahwa pasokan solar di Gorontalo sebenarnya aman hingga Desember 2025.
“Kuota solar di Gorontalo cukup tersedia. Saya minta penyalurannya diatur dengan baik pada pagi, siang, maupun malam. Jika antrean panjang terus terjadi, seolah-olah pasokan solar tidak ada, padahal BPH Migas sudah menjamin ketersediaannya,” ujar Alvian.
Gusnar berharap langkah ini menjadi solusi nyata agar pelayanan BBM di Gorontalo lebih lancar dan merata, sekaligus menepis keresahan masyarakat akibat antrean yang belakangan sering terjadi di SPBU. (*)