Kamis 27 Oktober 2022
PEMPROV - Sekretaris Satgas Penanganan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menerima 75 ribu dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian.
Vaksin tersebut akan digunakan untuk hewan ternak yang beresiko terjangkit PMK seperti sapi, kambing ataupun domba serta babi.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari pusat terkait mitigasi PMK yang salah satunya menyangkut kebersihan lingkungan di sekitar ternak,” kata Rusli W. Nusi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) vaksinator dan data encoder yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (27/10/2022).
Meski saat ini Provinsi Gorontalo berstatus nol kasus PMK, namun berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya yaitu Vaksinasi hewan ternak yang ditargetkan bisa mencapai 257.949 ekor hingga akhir Desember 2022 nanti.
Hal tersebut merupakan tindakan antisipasi atas penularan PMK yang sejauh ini sudah menyebar di 26 provinsi dengan jumlah hewan ternak yang terinfeksi lebih dari 500 ribu ekor.
Rusli W. Nusi mengungkapkan, saat ini jumlah hewan ternak berkuku yang tercatat di Satgas Penanganan PMK Gorontalo berjumlah kurang lebih 382.352 ekor yang terdiri dari 263.020 ekor sapi, 107.588 kambing serta 11.744 ekor babi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo ini berharap, semua pihak terkait dapat mensosialisasikan pelaksanaan Vaksinasi hewan ternak tersebut kepada masyarakat.
“Kami mohon hal ini juga menjadi perhatian vaksinator dan seluruh pihak terkait untuk mensosialisasikannya kepada peternak agar pelaksanaan Vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancar,” Katanya menandaskan. (*)