GORONTALO (Go-Pena.id) - Agenda pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sekaligus penyerahan Surat Tugas kepada para bakal calon Kepala daerah untuk Pilkada tahun 2024 mendatang, yang dilaksanakan di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Selasa (21/11) baru baru ini, cukup menarik perhatian publik Gorontalo, pasalnya dari ribuan Bakal Calon Kepala Daerah yang diundang tersebut, tercatat ada lima belas orang dari Provinsi Gorontalo yang terdiri dari empat orang Bakal calon Gubernur yakni, Idah Syahidah Rusli Habibie, Roem Kono, Syarif Mbuinga, dan Marten Taha, serta sebelas orang balon Bupati dan Walikota.
Juru bicara Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, ketika dimintai penjelasan terkait agenda tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut adalah merupakan tahapan yang memang sudah teragendakan dalam kalender pemenangan pemilu nasional partai Golkar. "Peta politik pada Pilkada nanti akan sangat ditentukan oleh hasil pemilu legislatif Februari 2024, sehingga antara Pilpres, pileg dan Pilkada adalah satu kesatuan pemenangan yang skenarionya tidak bisa dipisahkan," ujarnya.
Ketika ditanya terkait peluang nama-nama yang telah mendapat penugasan tersebut untuk dicalonkan oleh partai Golkar pada Pilkada nanti, Ghalieb yang saat ini menjawab Wakil ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo menjelaskan bahwa, partai Golkar memiliki mekanisme yang selama ini sudah menjadi standar baku dalam rekrutmen calon kepala daerah, antara lain adanya pengusulan dari struktur partai secara berjenjang lewat forum-forum pengambilan keputusan yang telah diatur dalam partai, mempertimbangkan hasil survei yang nanti akan dilakukan oleh Partai secara berkala, termasuk melihat hasil evaluasi dari hasil penugasan yang saat ini telah mereka emban sejak menerima surat tugas tersebut. "Sehingga semua kader yang mendapat penugasan itu memiliki peluang yang sama, dan nanti DPP yang akan memutuskan dengan mencermati saran dan masukan dari DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo," tutur Ghalieb
Terakhir Ghalieb menyampaikan bahwa semua langkah yang dilakukan oleh partai Golkar ini adalah sebuah ikhtiar untuk memperjuangkan target kemenangan pada pemilu 2024 nanti. "Setidaknya semua langkah ini adalah pembuktian bahwa partai Golkar telah sangat siap berkompetisi pada pemilu nanti," pungkasnya. (Wawan/Rls)
