Go-Pena Baner

Tuesday, 17 September, 2024

Drowing WCST 2024, Bukan Awal Yang Mudah Bagi Hendra Pago dan Tim

Responsive image
Suasana latihan tim Takraw

GORONTALO (GoPena.Id) - World Cup Sepak Takraw (WCST) 2024 Malaysia, Hendra Pago dkk dipastikan tidak akan melewati awal persaingan dengan mudah. Ya, selain harus bersua Thailand di fase grup, pembinaan prestasi sepak takraw di Asia bahkan di dunia sudah bisa dibilang telah merata dan dipastikan tidak ada lawan yang mudah ditiga nomor event bergengsi ini.

"Di nomor regu kita akan lawan Thailand dan Vietnam di penyisihan grup tentunya ini bukan perkara mudah," ucap Herson Taha, kepada awak media ini Jumat (26/4/2024).

"Namanya juga Piala Dunia, pasti semua tim adalah lawan yang berat. Tapi saya yakin anak-anak kita mampu bersaing disana insyaAllah," timpalnya.

Dari hasil drawing Piala Dunia Sepak Takraw yang berlangsung Kamis sore kemarin, untuk nomor regu event, Indonesia berada di grup A bersama Thailand dan Vietnam. Di nomor double event Indonesia bersama Myanmar dan Filipina di grup C. Dan terakhir di nomor Team Event Indonesia harus bisa mengalahkan Vietnam dan Singapura jika ingin lolos fase grup A.

"InsyaAllah jika hitung-hitungan peluang, kita ada peluang. Semoga saja anak-anak bisa main maksimal disana," pungkas Herson.

Sebagai informasi, Timnas Sepak Takraw Indonesia di World Cup 2024 Malaysia ini semuanya akan diisi atlet asal pulau Sulawesi yang terbagi dua yakni dari Gorontalo dan Sulawesi Selatan.

Terpisah Hendra Pago, atlet senior timnas sepak takraw Indonesia saat dimintai tanggapannya terkair Piala Dunia tahun ini mengaku kolaborasi atlet senior dan junior serta kerjasama tim adalah kunci keberhasilan nantinya. Dan ia yakin Indonesia bisa meraih hasil memuaskan di Piala Dunia tahun ini.

"Kuncinya bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan baik sebagai satu tim yang solid untuk bisa meraih prestasi di Piala Dunia tahun ini. Dan meski lawan yang akan kita hadapi tidaklah mudah, tapi saya yakin timnas bisa tampil dengan maksimal di Malaysia nanti," jelas Hendra. (*)


Share