GORONTALO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menginstruksikan kepada Bakal Calon Gubernur Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah RH agar segera mencari pasangan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024.
Hal ini menyusul undangan DPP Golkar kepada Idah Syahidah untuk menghadap Sekjend DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, Senin (22/07/2024) kemarin.
Terkait hal tersebut, DPD 1 Partai Golkar pun langsung menggelar konferensi pers di Kantor DPD 1 Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Selasa (23/07/2024)
Dalam konferensi pers itu, Wakil Ketua DPD 1 Partai Golkar, Ghalieb Lahidjun mengatakan bahwa surat instruksi dari DPP untuk Idah Syahidah RH sudah diterima juga oleh DPD 1 Partai Golkar Provinsi Gorontalo.
"Surat instruksi yang diterima ibu Idah Syahidah dan ditembuskan juga ke DPD Partai Golkar Provinsi berisi dua hal penting yang menjadi penugasan terhadap ibu Idah Syahidah," ujarnya.
Dua hal penting tersebut kata Ghalieb yang pertama adalah mengkonsolidasi partai. Karena Partai Golkar saat 14 Februari 2024 mendapatkan 9 kursi dan bisa mengusung sendiri. Tetapi pada saat pelaksanaan PSU Golkar kehilangan 1 kursi, tinggal 8 kursi, dan pada akhirnya Golkar masih membutuhkan 1 kursi lagi untuk bisa mengusung calon gubernur.
"Oleh karena itu salah satu tugas dari DPP ini adalah diperintahkan kepada ibu Idah Syahidah berkoordinasi dengan DPD Golkar Provinsi untuk segera mencari koalisi partai agar bisa mengusung calon gubernur. Kemudian instruksi kedua yakni segera mencari calon wakil gubernur," tambahnya.
Ghalieb juga menegaskan bahwa yang menerima surat instruksi ini hanya Idah Syahidah RH, hal ini sebagaimana penyampaian Sekjend DPP.
"Dua hal itu yang menjadi tugas mendasar melalui surat ini. Kemudian Ibu Idah bertanya kepada pak Sekjend pada saat pertemuan itu. Apakah surat ini diterima juga oleh 5 orang yang pada November 2023 menerima surat tugas, antara lain pak Roem Kono, pak Marten Taha, pak Syarief Mbuinga, pak Toni Uloli. Menurut keterangan pak Sekjend, berulang-ulang kali beliau sampaikan, surat instruksi ini hanya diterima oleh ibu Idah Syahidah RH, tidak diterima oleh calon yang lain," beber Ghalieb.
DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo dan seluruh DPD kabupaten/kota pun kata Ghalieb, siap untuk menindaklanjuti instruksi dari DPP.
"Oleh karena itu dalam waktu dekat ini Partai Golkar akan mengawal proses konsolidasi yang akan dilakukan oleh Ibu Idah Syahidah dalam rangka melaksanakan dua hal itu, yaitu Konsolidasi Partai dan yang kedua adalah segera untuk mencari pasangan calon wakil gubernur," pungkas Ghalieb.
Sementara itu, Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf dengan tegas mengatakan bahwa seluruh kader Partai Golkar di Provinsi Gorontalo wajib untuk menjalankan instruksi DPP.
"Hukumnya adalah Fardhu Ain untuk kita DPD 1 mengawal Idah Syahidah menjalankan instruksi DPP untuk konsolidasi dan mencari pasangan calon wakil gubernur. Idah Syahidah sejauh ini juga telah melakukan safari politik dalam rangka konsolidasi, beliau sudah datang ke beberapa Partai," tegas Paris. (ayi)
