Go-Pena Baner

Thursday, 05 June, 2025

Diskusi Soal PUG, Idah Syahidah Bicara Isu Pengaruh Perempuan Dalam Politik Pemerintahan

Responsive image
Anggota DPR RI Idah Syahidah RH foto bersama dengan peserta dialog

KOTA GORONTALO - Kementerian PPPA bersama Anggota DPR RI Komisi VIII, Idah Syahidah RH menggelar diskusi pencapaian pengarusutamaan gender (PUG) bidang politik dan hukum di Provinsi Gorontalo dengan menakar hasil pemilu legislatif 2024 di Provinsi Gorontalo.

Bertempat di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Kamis (13/06/2024), kegiatan ini turut dihadiri Asdep PUG Bidang Politik dan Hukum Kementerian PPPA, Ilham Firman, dan Kepala Dinas PPPA Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman selaku narasumber, serta para tokoh-tokoh perempuan yang ada di Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya Idah Syahidah RH mengatakan bahwa pengaruh perempuan dalam bidang politik sangat diperlukan dalam rangka memperjuangkan aspirasi kaum perempuan.

"Bicara terkait politik, tidak hanya parlemen dari tingkat kabupaten hingga pusat. Tapi juga termasuk di tingkat eksekutif dari tingkat desa hingga provinsi. Perlu adanya upaya-upaya untuk menggerakkan kesadaran perempuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik," ungkap Idah.

Sehingga nantinya kata Idah, akan banyak perempuan yang menjadi kepala desa/lurah, camat, walikota/bupati, hingga Gubernur. "Agar kebijakan yang akan dikeluarkan tidak bias gender, dan bisa menampung suara keterwakilan perempuan," tambahnya.

Srikandi Partai Golkar ini menambahkan bahwa Pemilu 2024 menjadi catatan evaluasi, sejauh mana program pengarusutamaan gender (PUG) di bidang politik dan hukum di Provinsi Gorontalo berhasil. Apakah masyarakat memilih calon wakil rakyatnya karena ideologi perempuan atau tidak.

"Ini harus kita tingkatkan kembali program pengarusutamaan gender di tahun-tahun berikutnya. Agar kiprah perempuan di dunia politik dan hukum semakin banyak dan memberikan warna," pungkasnya. 

Selaku Anggota DPR, Idah Syahidah menegaskan bahwa dirinya bersama Komisi VIII telah banyak memberikan dukungan anggaran kepada KemenPPPA, utamanya dalam rangka menunjang program pengarusutamaan gender. (ayi)


Share