Gorontalo — (Go-Pena) - Aksi unjuk rasa besar terjadi hari ini, Kamis (20/6), di Kota Gorontalo. Sejumlah mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam *Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Kota Gorontalo* menggelar demonstrasi di empat titik strategis, menuntut keadilan atas upah dan hak buruh yang belum dipenuhi oleh kontraktor proyek.
Koordinator aksi, **Lion Paneo**, dalam orasinya menegaskan bahwa aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap 40 orang pekerja yang belum menerima upah mereka. Total upah yang belum dibayarkan mencapai Rp122.500.000. Selain itu, para demonstran juga menyoroti tunggakan pembayaran bahan material pembangunan yang belum dilunasi oleh pihak kontraktor.
Adapun titik aksi dimulai dari Patung Saronde, kemudian dilanjutkan ke Kantor Wali Kota, Gorontalo, berlanjut ke Gerai Mie Gacoan, dan ditutup di Kantor DPRD Kota Gorontalo.
"Aksi ini bukan semata-mata tentang uang, tetapi tentang martabat buruh dan tanggung jawab pihak yang terlibat dalam proyek tersebut," tegas Lion Paneo dalam pernyataannya. (Ren)