GORONTALO - (Go-Pena) - Polda Gorontalo menggelar apel pasukan Operasi Zebra Otanaha 2025 sebagai tanda dimulainya operasi penertiban lalu lintas yang akan dilaksanakan dalam 14 hari.
Gelar pasukan dipimpin oleh Karo Ops Polda Gorontalo, Kombes Pol Pramono Jati. Ia menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan jumlah korban kecelakaan di Gorontalo.
"Tentunya ini meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat pengguna jalan di wilayah Polda Gorontalo," ujarnya saat diwawancarai usai apel pasukan, Senin (17/11/2025).
Pramono menyebutkan bahwa ada 240 personel yang diterjunkan dalam Operasi Zebra Otanaha 2025. Operasi ini dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama berlangsung pada 17-23 November dengan porsi kegiatan preemtif 40 persen, preventif 40 persen, dan penindakan 20 persen. Pada tahap kedua, 24-30 November, penindakan ditingkatkan menjadi 50 persen, sedangkan preemtif dan preventif masing-masing 25 persen.
Lebih lanjut, Dirlantas Polda Gorontalo, Kombes Pol Lukman Cahyono, mengatakan bahwa sasaran operasi ditentukan dari hasil evaluasi tiga bulan terakhir.
"Kami menentukan beberapa sasaran operasi yang berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan tugaa tiga bulan terakhir. Tiap wilayah ini karakteristiknya berbeda-beda," ungkapnya.
Berdasarkan evaluasi itu, pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara motor. Pelanggaran yang sering terjadi yaitu tidak memakai helm SNI, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, hingga pengendara di bawah umur yang belum punya SIM. Masih banyak juga pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk keselamatan.
Selain itu, aksi balap liar yang marak belakangan ini juga menjadi perhatian utama. Polisi akan melakukan penertiban karena balap liar sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Ia menambahkan bahwa personel lalu lintas juga disiagakan di titik rawan macet dan rawan kecelakaan. Penindakan dilakukan secara selektif terhadap pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan atau mengganggu kelancaran lalu lintas.
Kombes Pol Lukman menjelaskan bahwa sebelum apel dimulai, ia sudah memberikan arahan kepada seluruh anggota. Ia menegaskan agar operasi dijalankan secara disiplin, sesuai prosedur, dan tanpa penyalahgunaan wewenang.
Ia berharap selama Operasi Zebra Otanaha 2025 berlangsung, masyarakat semakin tertib dalam berkendara dan petugas tetap menjaga sikap profesional. Dengan begitu, situasi lalu lintas menjelang akhir tahun bisa berjalan aman dan lancar. (Ren)