Go-Pena Baner

Saturday, 12 October, 2024

Antisipasi Kemunduran Gorontalo, Mahasiswa Pascasarjana Gorontalo Deklarasikan HMPIG

Responsive image
Deklarasi Mahasiswa Pascasarjana HPMIG

Jogjakarta—  Melihat kondisi Indonesia pasca Pemilu 2024 dan masa depan, khususnya di Provinsi Gorontalo, mahasiswa pascasarjana asal Gorontalo yang tersebar di seluruh Indonesia mendeklarasikan pendirian Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia Gorontalo disingkat HMPIG pada penghujung Ramadan yakni malam 27 Ramadan 1445 H atau 7 April 2024.

Agenda deklarasi yang digelar di asrama mahasiwa gorontalo di Yogyakarta dihadiri oleh beberapa deklarator diantaranya Iwan Miu (Mahasiswa S2 Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta), Zulkifli Lamajuni (Mahasiswa S2 Filsafat, UIN Sunan Kalijaga, Jogja), Julman Hente (Mahasiswa S2 Hukum Tata Negara, UIN Sunan Kalijaga, Jogja), Zai Ruchban (Mahasiswa S2 Ekonomi Islam, UIN Sunan Kalijaga, Jogja), Abdul Gani Laraga (Mahasiswa S2 Ekonomi Islam UIN Sunan Kalijaga, Jogja). 

Selain itu hadir juga perwakilan dari beberapa daerah antara lain Yandi Mooduto (Mahasiswa S2 Sosiologi Pedesaan IPB University, Jawa Barat) dan Muhamad Firmansya Yunus (Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang, Jawa Timur), serta Agus Bahar Rahman, PhD (Mahasiswa Post Doctoral di BRIN)

Agenda deklarasi tersebut menurut Iwan Miu ditujukan untuk memberikan benefit baik wawasan pengetahuan, melakukan riset kolaboratif, joint publication, serta kerja-kerja pengabdian untuk Indonesia khususnya Gorontalo.

"Pembentukan HMPIG ini berangkat dari keterpanggilan nurani mahasiswa pascarjana Gorontalo yang ada di rantau yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa pascasarjana asal Gorontalo, khususnya untuk memberikan insentif gagasan bagi pembangunan Gorontalo." jelas Iwan.

Selain itu, sambung Iwan, HMPIG kedepanya menjadi corong pergerakan, pemetaan sumberdaya manusia, serta membangun klaster keilmuan dan hilirisasi hasil riset dari setiap mahasiswa pascasarjana.

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Firmansyah yang menjadi representasi Jawa Timur menuturkan bahwa HMPIG menjadi wadah dalam mengaktualisasikan diri, mengaktifkan pemikiran kritis, serta desiminasi hasil-hasil riset mahasiswa pascarajana Gorontalo yang tersebar di seluruh Indonesia

"Banyak diskursus di HMPIG diantaranya menciptakan kanalisasi lintas keilmuan spesifik meliputi bidang sosial-politik, ekonomi, budaya, pendidikan, lingkungan dan teknologi dll," tuturnya.(*) 


Share