Go-Pena Baner

Saturday, 01 November, 2025

Adu Kuat Kader, DPC PDI Perjuangan Bone Bolango Menunggu Restu Megawati

Responsive image
PDI P Bone Bolango menanti keputusan dari Ketua Umum Megawati.

GORONTALO - Proses penetapan Ketua Dewan Pimpinan Cabang  (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bone bolango masih menjadi tanda tanya besar di kalangan kader partai. Hingga akhir Oktober 2025, belum ada kepastian siapa yang akan dipercaya memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu di tingkat Kabupaten.

Beberapa figur disebut telah melalui mekanisme Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Mereka mengikuti tahapan seleksi yang ditetapkan oleh DPP PDI-P sebagai bagian dari proses demokrasi internal. Dari sejumlah nama yang beredar, terdapat lima kandidat yang disebut-sebut memiliki peluang kuat untuk menakhodai DPC PDI-P Bone bolango, yakni Ronal Alibasa, Muhlis Lakodi (Eksternal), Muh. Fajrin Taliki, Yunan Bau (Plt Ketua), dan Sunaryo Dulanimo.

Sumber internal partai menyebut, seluruh tahapan administratif dan penjaringan telah selesai dilakukan. Kini, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Sejumlah kader menilai, penentuan figur ketua akan menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi partai menjelang tahun politik 2029.

Salah satu nama yang dinilai memiliki dukungan kuat dari internal partai, Ronal Alibasa, menyatakan dirinya siap menerima keputusan apapun yang dikeluarkan oleh DPP.

Ia menegaskan,Keputusan organisasi adalah prinsip utama yang harus dijunjung tinggi. sebagai Calon ketua dirinya siap mengemban tugas sebagai ketua Partai di bone bolango.

Di sisi lain, dirinya menyadari bahwa keputusan partai harus di dukung dan diterima siapapun yang akan ditunjuk sebagai Nakhoda Partai.

“Siapa pun yang diberi mandat oleh DPP PDI-P untuk memimpin DPC Bone bolango, semua wajib mendukung dan menghormati keputusan tersebut,” ujar Anggota Dprd periode 2014-2019 itu.

Menurutnya, kebersamaan dan soliditas kader menjadi kunci penting dalam menjaga kekuatan partai di daerah. Ia menegaskan, kepemimpinan di tubuh PDI-P adalah amanah politik yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Tujuan kita sama, menjaga marwah partai dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Tidak ada ruang untuk ego pribadi dalam organisasi sebesar ini,” tambahnya.

Sikap loyal yang ditunjukkan para kandidat, kata Ronal, menjadi sinyal positif bagi konsolidasi partai. Ia berharap siapa pun yang akhirnya ditunjuk Megawati dapat membawa semangat baru dalam memperkuat peran PDI-P di Bone bolango.

Sementara itu, sejumlah kader menilai keputusan DPP nanti akan sangat menentukan arah strategi politik PDI-P di Bone bolango. Mereka berharap figur yang terpilih nantinya mampu membangun komunikasi lintas struktural dan menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang menjadi identitas partai.

Terlebih mampu mengembalikan kejayaan PDI-P di Kabupaten Bone bolango, yang pernah menjadi pimpinan Dprd sebanyak dua kali.

Hingga berita ini diterbitkan, DPP PDI-P belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait siapa yang akan ditetapkan sebagai ketua DPC PDI-P Bone bolango. Namun, kabar yang beredar menyebut bahwa keputusan akhir akan diumumkan langsung dalam waktu dekat melalui Konfrensi Daerah (KONFERDA) dan Konfrensi Cabang (KONFERCAB).

Proses panjang pemilihan ketua ini menjadi perhatian publik, terutama karena PDI-P merupakan salah satu partai dengan basis kuat di Kabupaten Bone bolango. Figur yang terpilih nanti diharapkan mampu menjaga soliditas partai, memperkuat koordinasi antarstruktur, dan menggerakkan mesin politik hingga ke akar rumput menjelang tahun pemilu. (*)


Share