DEKOT,(Gopena.id)- Ketua DPC PPP Kota Gorontalo, Achmad Monoarfa menilai, klaim kepengurusan oleh Mohammad Rivai Bukusu, soal DPC PPP Kota Gorontalo, itu merupakan pernyataan sesat dan menyesatkan. Pasalnya, hingga kini, Surat Keputusan (SK) DPP PPP tentang kepengurusannya belum juga terbit.
“Pernyataan yang selama ini disampaikan adalah pernyataan sesat dan menyesatkan. Sampai hari ini, SK yang mereka klaim sudah terbit, juga belum ada,” tegas Achmad
Achmad juga menjelaskan, isu dihembuskan sekarang hanyalah berdasarkan Press Release dari kantor pengacara di Jakarta.
“Press Release itu yang mereka klaim sebagai pengesahan kepengurusannya. Salinan Putusan Mahkamah Partai pun sampai saat ini tidak ada,” tandas Achmad.
Menurut Achmad Monoarfa, organisasi sebesar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki mekanisme dan aturan dalam semua proses.
“Semuanya tetap berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan tehnis lainnya di internal partai. Jadi, soal Press Release yang dianggap sebagai salinan putusan Mahkamah Partai, merupakan kebuntuan pemikiran akibat kepanikan tidak keluarnya Surat Keputusan,” terangnya.
Hal tersebut juga, diperparah dengan pernyataan-pernyataan liar yang disampaikan oleh para pihak yang tidak memiliki kompotensi dalam mengeluarkan pernyataan melalui media masa. “Para pihak yang selama ini menyampaikan pernyataan lewat media masa adalah oknum yang tak memiliki kapasitas, otoritas dan kompotensi untuk itu,” tukas Achmad.
Achmad menjelaskan, mekanisme penerbitan surat keputusan bukan perkara mudah, apalagi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kita saja di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Gorontalo untuk menggelar rapat Pengurus Harian yang diperluas terasa susah. Apalagi terkait dengan pengambilan keputusan pemberhentian. Kadang juga sampai lewat dari tiga bulan,” urai Achmad.
Achmad berharap, seluruh kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan Kota Gorontalo hingga tingkat akar rumput agar tetap solid dengan kepengurusan hari ini demi menjemput kemenangan PPP di tahun 2024. “Kita tetap solid dan rapatkan barisan. Jangan terpengaruh dengan pernyataan-pernyataan yang sesat dan menyesatkan. Kita jemput kemenangan kita (PPP, Red) di tahun 2024,” pungkas Achmad.(IP-03/FP)
