GORONTALO (Go-pena.id)-Sebanyak 7.923 orang pemilih disabilitas di Provinsi Gorontalo akan ikut menyumbangkan suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.
Penyandang disabilitas sendiri adalah keadaan cedera atau sakit yang merusak atau membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo mengklasifikasikan para penyandang disabilitas ini menjadi enam kelompok yakni, tuna netra, tuna rungu, tuna fisik, tuna intelektual, tuna mental, dan tuna wicara.
Dari keenam macam jenis pemilih disabilitas itu, penyandang tuna fisik yang memilliki persentase paling tinggi yakni 45% dengan jumlah 3.595 pemilih, disusul oleh penyandang tuna mental dengan persentase 18% dengan jumlah 1.395 pemilih, kemudian penyandang tuna netra 13% dengan jumlah 1.012 pemilih, hampir sama dengan persentase penyandang tuna netra, penyandang tuna wicara juga 13% dengan jumlah 1.005 pemilih, sementara itu untuk tuna rungu berada pada persentase 8% dengan jumlah 632 pemilih dan terakhir penyandang tuna intelektual dengan persentase terkecil yakni 4% dengan jumlah pemilih 284 orang.
Adapun prosedur dalam penyaluran hak suara di TPS, para penyandang disabilitas tersebut harus mendapat pengawasan dari petugas medis atau ahli yang sebelumnya ditugaskan sebagai pengampunya. (Idal)
