Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pariwisata menggelar Workshop Penguatan Desa Wisata dan Jejaring Tata Kelola Destinasi Pariwisata Tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Grand Q Hotel, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Dra. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, MH, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan berbasis desa. Menurut beliau, potensi kekayaan alam dan budaya Gorontalo yang tersebar di berbagai kabupaten/kota merupakan aset penting yang harus dikelola secara bijak dan inovatif.
“Desa wisata tidak hanya menawarkan atraksi wisata yang unik dan otentik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat desa, melestarikan kekayaan budaya, serta mendorong pelestarian lingkungan,” ujar Wakil Gubernur dalam sambutannya.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah desa, pengelola desa wisata, pelaku usaha pariwisata, akademisi, komunitas, dan media. Mereka bersama-sama membahas strategi pengembangan desa wisata berkelanjutan, termasuk penguatan kapasitas masyarakat, pelestarian lingkungan dan budaya, digitalisasi destinasi, serta penguatan jejaring kemitraan penta-helix.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Dr. Ir. Aryanto Husain, MMP, juga turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa Provinsi Gorontalo memiliki kekuatan besar di sektor pariwisata yang belum sepenuhnya dimaksimalkan.
“Gorontalo memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata, baik dari sisi kekayaan alam seperti pantai, danau, dan taman laut, maupun dari sisi budaya dan tradisi lokal. Namun potensi ini tidak akan berkembang optimal tanpa kolaborasi semua pihak dan tata kelola yang baik,” ujar Aryanto.
Ia menambahkan bahwa penguatan desa wisata merupakan salah satu strategi prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita tidak hanya membangun destinasi, tapi juga membangun masyarakat desa agar menjadi pelaku utama pariwisata di wilayahnya. Kami berharap melalui workshop ini, akan lahir kesepahaman dan sinergi antar-stakeholder untuk mewujudkan desa wisata yang berdaya saing,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga menyampaikan komitmennya untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu program unggulan. Disampaikan pula bahwa telah disusun roadmap pengembangan pariwisata daerah serta akan ditetapkan pilot project desa wisata di masing-masing kabupaten/kota.
Workshop ini diharapkan menjadi wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan antar pemangku kepentingan, sekaligus menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo.
Di akhir acara pembukaan, Wakil Gubernur menutup sambutannya dengan pantun penuh semangat:
“Berlayar perahu menuju dermaga,
Angin sepoi membawa keriangan,
Desa wisata kita kembangkan bersama,
Gorontalo maju menuju keberhasilan.”