Go-Pena Baner

Friday, 19 September, 2025

UNG Bersholawat: Ribuan Masyarakat Padati Kampus, Habib Jafar Beri Tausyiah

Responsive image
Ribuan Masyarakat mengikuti UNG Bershalawat. Kamis (18/09/2025). (Foto : Rendi/Go-Pena)

UNG (Go-Pena) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dipadati ribuan anak muda dalam gelaran UNG Bersholawat yang menghadirkan ulama muda populer, Habib Husein Jafar Al-Hadar atau Habib Jafar pada Kamis malam, (18/09/2025).

Berdasarkan pantauan Gopena, area kampus telah ramai dipenuhi mahasiswa dan generasi muda yang datang untuk bersama-sama melantunkan sholawat. 

Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Suasana religius makin terasa karena turut hadir Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, MT, bersama civitas akademika, serta sejumlah ulama yang mendampingi jalannya acara. Antusiasme anak muda menjadi pemandangan paling mencolok dalam perhelatan kali ini.

Dzul Fakhri Bula, salah satu anak muda yang hadir, mengungkapkan motivasinya mengikuti kegiatan tersebut. Ia mengatakan, momentum kelahiran Nabi menjadi alasan penting untuk ikut bersholawat. Baginya, momen ini memberi dorongan spiritual agar lebih dekat dengan teladan Nabi.

"Karena diniatkan untuk momen sekarang kelahiran Nabi itu membangun motivasi saya untuk mengikuti kegiatan UNG bersholawat," ungkapnya.

 



Selain itu, kehadiran Habib Jafar menjadi daya tarik besar bagi anak muda. Menurut Dzul, sosok ulama yang dikenal aktif di media sosial itu memiliki gaya dakwah yang santai namun penuh makna. Kehadirannya menjadi kesempatan langka untuk disaksikan secara langsung di Gorontalo.

"Beliau ini terkenal sekali di kalangan anak muda karena aktif di media sosial. Motivasi saya juga ingin melihat secara langsung beliau tampil di muka saya sendiri," tambahnya.

Dzul menilai, kajian-kajian Habib Jafar sangat relevan dengan realitas kehidupan anak muda saat ini. Banyak generasi muda, kata dia, sering berada dalam fase kebingungan dan galau, sehingga membutuhkan bimbingan yang dekat dengan bahasa dan pengalaman mereka.

Pantauan di lokasi, lantunan sholawat menggema khidmat di tengah lautan anak muda yang hadir. Kehadiran rektor, civitas akademika, dan para ulama menambah kekhidmatan acara. Namun, yang paling menonjol adalah semangat generasi muda yang membuktikan bahwa sholawat tetap hidup dan relevan di tengah kehidupan milenial dan Gen Z. (Ren) 


Share