Gorontalo – Kehadiran Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, di Masjid Besar Al-Muwahhidin Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Jumat (19/09/2025), disambut hangat oleh tokoh masyarakat dan jamaah setempat. Selain melaksanakan Sholat Jumat berjamaah, Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk masjid tersebut.
Pembina Takmirul Masjid Besar Al-Muwahhidin yang juga Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil Kabupaten Gorontalo A, Paris Yusuf, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan Gubernur.
“Kami selaku masyarakat tentu mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya atas kunjungan Bapak Gubernur di tempat ini. Banyak masyarakat yang menyampaikan rasa senang dan bangga gubernur bisa datang melaksanakan Sholat Jumat bersama di masjid ini. Dan tadi kami sudah mendengar beberapa penyampaian penting dari Bapak Gubernur, tentu kami harus memahami ini bersama dan mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil Kabupaten Gorontalo A, Hais Ayuwa. Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap Masjid Al-Muwahhidin merupakan bentuk kepedulian nyata.
“Saya selaku warga Telaga Biru dan sekaligus sebagai Anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur sudah memperhatikan Telaga Biru ini, terutama untuk Masjid Al-Muwahhidin. Jadi ini murni bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo,” kata Hais.
Sementara itu, Ketua Takmirul Masjid Besar Al-Muwahhidin, Afrilianto Hida, juga memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah provinsi.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuan yang diberikan. Insya Allah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi kegiatan ibadah dan jamaah di Masjid Besar Al-Muwahhidin. Kami berharap silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat bisa terus terjalin dengan baik,” ungkapnya.
Masyarakat Desa Tuladenggi pun turut menyambut dengan antusias kehadiran Gubernur dalam kegiatan tersebut, yang sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi. (Ayi)