GORONTALO (GO-PENA.ID)-Aksi heroik ditunjukan Rizki Lamato, siswa SMA N 9 Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo Utara. Ia nekat memanjat tiang bendera demi bendera Merah Putih bisa berkibar pada Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78.
Sebelumnya upacara Penaikan Sang Saka Bendera Merah Putih yang dilaksanakan pada Kamis (17/08/2023) di Lapangan Kantor Camat Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara berjalan aman.
Namun pada saat pengibar bendera menjalankan tugasnya, tali bendera putus sehingga bendera tidak bisa dikibarkan.
Sambil mengenakan seragam serba putih, Rizki melepaskan sepatunya dan berlalari ke depan kemudian memanjat tiang bendera yang cukup tinggi. Aksinya itu terlihat sangat heroik.
Melihat aksinya seluruh peserta upacara riuh mengapresiasi apa yang dilakukan Rizki. Tidak lama kemudian seorang guru tampak mengenakan seragam korpri ikut maju ke depan membantu Rizki menyambung tali yang ditariknya dari ujung tiang. Diketahui guru terserbut bernama Ahmad Efendi.
Fadol, Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sumalata Timur (HPMST) saat itu hadir pada upacara tersebut.
Katanya seluruh peserta sontak kaget melihat kejadian itu, dimana saat sedang hikmad mengibarkan bendera, tali tiba-tiba putus.
“Kami kaget, tali tiba-tiba putus, kak,” kata Fadol dari balik telepon saat dihubungi awak Go-pena.id.
“Awalnya kami kira dia tidak akan berhasil, tapi dengan susah payah dia akhirnya bisa meraih ujung tiang dan menarik ke bawah tali yang putus,” jelasnya.
Berkat aksi heroiknya itu, usai upacara Rizki mendapat hadiah amplop berisikan sejumlah uang dari pemerintah kecamatan dan dari masing-masing kepala desa di Kecamatan Sumalata Timur. (Idal)
Riki Lamato diberikan hadiah dari para Kades se-Kec. Sumalata Timur usai upacara.
