Go-Pena Baner

Wednesday, 23 July, 2025

1 Nyawa Hilang Saat Mendulang Emas di Kawasan Waduk Bulango Ulu

Responsive image
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo (berpakaian hitam), memberikan penjelasan terkait insiden warga tertimbun saat mendulang emas di Bulango Ulu, Selasa (22/7/2025) Foto: Gopena

GOPENA.ID, BONE BOLANGO – Aktivitas mendulang emas secara tradisional memakan korban. Seorang perempuan berinisial AJ (54) dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun tanah di pertambangan rakyat yang berdekatan dengan kawasan Waduk Bulango

Kejadian diungkap terjadi pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 14.30 WITA.

Korban merupakan warga Desa Mongiilo, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango. 

Dalam insiden tersebut, satu orang lainnya turut menjadi korban. Pria berinisial NAS (30) mengalami luka ringan dan berhasil selamat.

 Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat AJ dan NAS bersama lima orang anggota keluarganya melakukan aktivitas pendulangan emas di bantaran sungai. Kedua korban berada pada posisi yang berdekatan, sekitar 10 meter, sementara anggota keluarga lainnya berada di titik yang terpisah. 

Tiba-tiba, tanah di sekitar lokasi mendulang emas longsor dan menimbun kedua korban. Saat kejadian ada salah satu saksi mendengar teriakan minta tolong dan bergegaslah saksi langsung berusaha memberikan pertolongan. NAS berhasil diselamatkan dalam kondisi luka ringan, sementara AJ dalam keadaan tidak bernyawa.

“Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia, dan satu lainnya mengalami luka ringan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo

Tanggapan Polisi

Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo, menyampaikan bahwa pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah aktivitas pendulangan ilegal di kawasan tersebut.

“Sudah ada imbauan dari pihak kepolisian, termasuk Babinkamtibmas, yang berulang kali mengingatkan warga untuk tidak melakukan kegiatan mendulang emas di lokasi itu. Namun imbauan ini tidak diindahkan,” tegas AKP Yudhi Prastyo.

Ia menambahkan bahwa untuk lokasi kejadian telah ditutup.


Share