Go-Pena Baner

Sunday, 22 December, 2024

Sekolah Madrasah Lagi Ngetrend, Kualitas PAI Harus Ditingkatkan

Responsive image
Idah Syahidah Rusli Habibie, menghadiri Seminar Nasional di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo, Senin (25/09/2023).

GORONTALO- Himpunan Mahasiswa Jurusan PAI bekerjasama dengan IKA Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo, menggelar seminar nasional, Senin (25/09/2023).

Seminar yang mengambil tema "Kontribusi stakeholder untuk pendidikan unggul" ini turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi VIII, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang dalam kesempatan tersebut diundang menjadi narasumber.

Pendidikan agama khususnya Agama Islam kata Idah, merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas utama. 

"Pendidikan Agama Islam saat ini lagi ngetrend di Indonesia, orang-orang tua sekarang berusaha, sebuah kebanggaan bagi kita semua bisa menyekolahkan anak-anaknya di pondok pesantren, di madrasah," ujarnya.

Hal ini berbeda dengan zaman dahulu dimana sekolah madrasah masih dipandang sebelah mata. "Kalau zaman dulu, zaman saya masih kecil, masuk pesantren masuk MTs, MI, MA, itu orang-orang yang terbuang, tidak lulus di sekolah negeri akhirnya masuk di sekolah MTs, MI, atau MA," ungkap Idah.

Sekarang situasinya kata Idah sudah berbanding terbalik. "Sekarang orang-orang tua bahkan berbondong-bondong memasukkan anak-anak mereka ke pondok atau madrasah. Karena sudah zamannya, para orang menginginkan pendidikan agama berkualitas di tengah kesibukkan mereka saat ini. Kemudian juga ingin memberikan rasa nyaman kepada putra-putrinya," tambahnya.

Sekolah-sekolah keagamaan juga saat ini pun tengah berlomba-lomba meningkatkan kualitasnya. "Perguruan tinggi juga demikian, perguruan tinggi Islam sekarang berlomba-lomba memberikan kualitas pendidikan yang terbaik untuk anak bangsa di bidang keagamaan," jelas Idah.

Sehingga itu kata Idah Syahidah, pemerintah saat ini pun berupaya agar pendidikan agama Islam bisa lebih ditingkatkan lagi.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama, setiap mengajukan anggaran kepada DPR RI, kami berusaha mengabulkan semua keinginan dari pada Kementerian Agama RI, kami Komisi VIII tidak pernah mempersulit. Tujuannya agar tersalurkan program-program keagamaan khususnya Agama Islam," pungkasnya. (ayi)


Share