Go-Pena Baner

Sunday, 22 December, 2024

Sebanyak Rp 200 Juta, Bantuan Kemensos Disalurkan Idah Syahidah untuk Sidomukti dan Bongo II

Responsive image
Idah Syahidah saat menyerahkan bantuan Kearifan Lokal di Desa Makmur Bongo II, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Kamis (16/11/2023).

GORONTALO- Idah Syahidah Rusli Habibie tak pernah berhenti membawa program yang bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo. Kali ini Srikandi Partai Golkar ini kembali memboyong bantuan sebanyak Rp 200 Juta dari Kementerian Sosial RI.

Bantuan tersebut antara lain adalah bantuan Kearifan Lokal sebesar Rp 50 Juta untuk Sanggar Seni "Turonggo Krido Tresno Budoyo" yang ada di Desa Makmur Bongo II, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Kemudian bantuan Keserasian Sosial sebesar Rp 150 Juta untuk Forum Keserasian Sosial "Rukun Bersama" di Desa Sidomukti, Kecamatan Motilango, Kabupaten Gorontalo.

(Idah Syahidah saat menyerahkan bantuan Keserasian Sosial di Desa Sidomukti, Kecamatan Motilango, Kabupaten Gorontalo, Kamis (16/11/2023)

Bantuan yang ditujukan untuk mencegah konflik sosial dan paham radikal tersebut diserahkan langsung oleh Idah Syahidah pada Kamis, (16/11/2023).

Idah Syahidah menyampaikan bahwa kedua program ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Sosial yang diaspirasikan olehnya melalui kapasitasnya sebagai Komisi VIII DPR RI.

"Bantuan ini diharapkan dapat meminimalisir serta mencegah konflik sosial sehingga menciptakan harmonisasi kebangsaan. Semoga ini dapat menghasilkan produk unggulan keserasian sosial dan kearifan lokal yang dapat dijadikan teladan untuk kita semua," harap Idah.

Lebih lanjut Idah menuturkan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mencegah masuknya paham radikalisme. Serta akan berdampak baik untuk kemajuan desa.

"Kearifan Lokal dan Keserasian Sosial ini jika terus dirawat dengan baik bisa menjadi daya tarik masyarakat dari luar bahkan nantinya bisa menjadi tempat tujuan wisata yang aman dan nyaman. Karena dengan sistem ini, desa itu bisa berkembang. Ini bisa menarik wisatawan datang," ungkap Idah Syahidah. (ayi)


Share