Go-Pena Baner

Tuesday, 17 September, 2024

Peringatan Hari NTD se-Dunia, Gorut Masuk 103 Daerah Bebas Frambusia

Responsive image
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu didampingi tim kerja usai menerima penghargaan dari Kemenkes RI

GORUT (Go-pena.id)-World Neglected Tropical Disease (NTD) Day atau yang dikenal dengan istilah Hari Penyakit Tropis Perbaikan, yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) diperingati setiap 30 Januari oleh seluruh Negara dunia, sebagai kesempatan mempertahankan momentum untuk mengakhiri beban yang disebabkan oleh NTD.

NTD atau Penyakit Tropis Terabaikan adalah sebuah penyakit seperti filarisasi cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia merupakan bagian dari 20 penyakit tropis terabaikan yang disebabkan oleh berbagai pathogen termasuk virus, protozoa, dan cacing parasit (cacing).

Dalam rangka peringatan hari NTD sedunia itu sedikitnya ada 103 daerah dari seluruh Indonesia mendapatkan penghargaan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dan salah satunya adalah Kabupaten Gorontalo Utara di bawah pimpinan Bupati Thariq Modanggu.

Gorontalo Utara berada pada urutan ke-51 sebagai daerah bebas frambusia yang sejak Tahun 2017 hingga 2023 Gorut tercatat aman dari penyakit menular tersebut. Sebelumnya Pemkab. Gorut pernah mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan RI sebagai daerah bebas Malaria pada tahun 2016 dan Filariasi di Tahun 2017.

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu sebagai orang yang menerima langsung penghargaan tersebut dari Kemenkes RI mengungkapkan bahwa hal itu patut dipertahankan dan diberi apresiasi, sebab anugerah sehat dari penyakit itu adalah sebuah kelangkaan yang harus disyukuri bersama.

“Infeksi kronis yang disebabkan bakteri Treponema Pertenue dapat menjadikan lesi pada kulit serta menyebabkan cacat pada tulang, dan Alhamdulillah di Gorontalo Utara kita aman,” ungkap bupati usai mengikuti peringatan World NTD Day Tahun 2023 dengan tema Tingkatkan Kependulian untuk wujudkan Indonesia Bebas Tropis Terabaikan, yang dilaksanakan di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini, Jakarta, Selasa (21/02/2023).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Dikson Mopili mengungkapkan bahwa prestasi itu adalah wujud sinergitas yang baik antar elemen pemerintah Kab. Gorut yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Gorontalo Utara.

“Ini merupakan bukti komitmen teman-teman Nakes dan Dikes,” pungkasnya saat diwawancarai awak media.

Giat itu terbagi dua kategori, Kategori pertama yakni Elmimasi Filarisis 5 Kab/Kota Daerah Jawa Barat dan Papua dan Bebas Frambusia untuk 103 Daerah. Gorut masuk diurutan ke 51 dari yang mendapatkan penghargaan oleh Menteri Kesehatan dan Provinsi Gorontalo hanya diwakili Kab. Gorut, Kab. Boalemo dan Kab. Bonebolango di World NTD Day. (Idal).


Share