GORONTALO - Sebanyak 30 anggota PKH di Kota Gorontalo memilih untuk graduasi mandiri atau keluar secara mandiri dari keanggotaannya di Program Keluarga Harapan (PKH).
Ketiga puluh anggota PKH tersebut pun diberikan pelatihan Mandatory Wirausaha di Sekretariat PKH Kota Gorontalo, Jumat (26/01/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pendidikan Kesejahteraan Sosial Makassar Kementerian Sosial RI ini turut dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah RH.
Dalam sambutannya, Idah Syahidah mengatakan bahwa program ini sangat penting sebagai bekal para Anggota PKH yang telah graduasi mandiri.
"Saya selaku Anggota Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Sosial RI mengapresiasi kegiatan ini. Graduasi mandiri ini menjadi bukti bahwa program PKH telah sukses membuat sebagian masyarakat kita keluar dari garis kemiskinan dan memilih untuk keluar dari keanggotaan PKH secara mandiri, karena sudah membaiknya perekonomian mereka," ungkap Idah.
Baharudin, selaku perwakilan dari Balai mengatakan bahwa sasaran dari pelatihan ini adalah para Anggota PKH yang akan keluar mandiri atau graduasi mandiri.
"Di samping dapat bantuan usaha mereka ini juga diberi pelatihan. Karena pada dasarnya mereka semua ini adalah anggota PKH yang sudah punya rintisan usaha yang sudah berjalan itu dibantu. Supaya mereka nantinya itu bisa ada penghasilan tambahan," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya berharap para anggota PKH yang telah graduasi mandiri ini benar-benar sudah siap untuk keluar dari PKH dan mampu menopang perekonomian secara mandiri melalui usaha yang digeluti.
"Kita usahakan supaya mereka bisa mendapatkan bantuan modal lagi. Jadi bantuan yang kita berikan itu dalam bentuk barang kebutuhan sesuai dengan usaha mereka," pungkasnya.
Sementara itu, Mei Ibrahim, salah satu Anggota PKH sejak 2007 dari Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana mengatakan telah siap untuk graduasi mandiri.
"Alhamdulillah saya sudah merasa tercukupi sudah siap, dan sudah mandiri. Melalui usaha jualan es kelapa muda dan dengan bekal pelatihan dari Kemensos RI, Insya Allah saya bisa meningkatkan perekonomian keluarga," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Indrianti Pateda, salah satu Anggota PKH lainnya yang juga telah memilih untuk graduasi mandiri.
"Meskipun saya masih baru sebagai Anggota PKH tahun 2023, tetapi Alhamdulillah sekarang perekonomian keluarga sudah lebih baik. Penghasilan bersih saya dengan jualan es kelapa muda itu berkisar antara 300 ribu sampai 400 ribu perhari," pungkasnya. (ayi)