Go-Pena Baner

Monday, 14 July, 2025

Pengabdian Pada Masyarakat, Mahasiswa Doktor Administrasi Publik UNG Angkatan 9 Bedah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Bone Bolango.

Responsive image
Penyerhan cendramata dari Kaprodi Doktor Administrasi Publik, Dr.Yanti Aneta kepada Bupati Bone Bolango Dr. Hamim Pou

UNG (Go-Pena.id) Mahasiswa program Doktor Aministrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo angkatan 9 melakukan dialog kebijakan publik sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tri dharma perguruan tinggi, jumat (10/6) di Bone Bolango.
Tema dialog terkait  implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan Pemda  Bonbol.
Mahasiwa yang dipimpin Prof. Dr
Arifin Tahir sebagai dosen meminta Bupati Bone Bolango Hamim Pou  sebagai keynote speaker untuk mengulas tentang kebijakannya di Bone Bolango sekaligus disertasinya berjudul evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Bone Bolango.


Kegiatan yang dibuka Kepala Program Studi Doktor Administrasi Publik, Dr. Yanti Aneta turut dihadiri sejumlah kepala OPD dan Camat se Bone Bolango, bertempat di aula BPMP Gorontalo.
Hamim dalam disertasinya mengulas tentang indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan dilihat dari tipologi wilayah. Mahasiswa yang diwakili oleh Endi Triyanto Manyoe, M.Si dan Suparno, M.Si  dalam dialog juga mengangkat soal kolaborasi pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan juga soal angka kemiskinan makro di Bonbol. Dialog yang di pandu salah seorang mahasiswa, Sophian Rahmola, M.Si jugmemberikan kesempatan kepada para dosen Profesor Arifin Tahir guru besar kebijakan publik dan Doktor Zuchri Abdussamad untuk mengomentari materi dialog dari sisi tinjauan akademisnya.. "Hasil pengabdian Masyarakat kita ini,.akan dijadikan policy Brief yang akan kita serahkan ke pemda sebagai masukan kita sebagai mahasiwa program doktor administrasi publik menilai implementasi kebijakan publik di Bone Bolango," kata Prof Arifin yg dikenal dgn panggilan akrabnya Prof Arta. Lalu. Kegiatan ini, ditutup oleh Doktor Zuchri yang menyatakan, gebrakan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah kolaborasi mahasiswa dan dosen pengampuh mata kuliah analisis kebijakan publik, Reformasi Kebijakan Publik dan Manajemen stratejik.  (IP-03/Wahid)


Share