Go-Pena Baner

Thursday, 19 September, 2024

Pengabdian Jurusan Kebidanan Poltekkes Gorontalo ; Remaja Peduli Kesehatan Reproduksi di Desa Timbuolo dan Timbuolo Tengah

Responsive image
KEGIATAN Pengabdian Jurusan Kebidanan di Desa Timbuolo dan Timbuolo Tengah Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. (F.DOK POLTEKKES))

GORONTALO (Go-Pena.id) - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2017 menunjukan prevalensi kanker di Indonesia mencapai 0.5 per 1000 perempuan dan saat ini kanker payudara menempati urutan kedua yang menyebabkan kematian pada perempuan. Tingginya prevalensi kanker payudara perlu dicermati dengan tindakan pencegahan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Jika sebelumnya penyakit kanker payudara paling banyak ditemukan pada usia 25-45 tahun, maka hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa penyakit  ini mulai mengarah pada usia yang lebih muda atau usia remaja. Berdasarkan hal itu , maka usia remaja ( 13-20 tahun) juga perlu melakukan SADARI secara rutin sebagai upaya pencegahan. Kesadaran individu melakukan SADARI ditentukan oleh pengetahuan dan ketrampilan,  sehingga perlu dilakukan upaya promosi kesehatan. 
Keberhasilan promosi kesehatan dipengaruhi oleh penggunaan metode dan media yang tepat. Selama ini promosi kesehatan SADARI dilakukan  dalam bentuk penyuluhan disekolah – sekolah , namun karena saat ini ada pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di seluruh dunia termasuk di Indonesia, dan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memberlakukan  physical distancing atau jarak fisik , sehingga media booklet bisa merupakan salah satu alternative promosi SADARI di masyarakat namun dengan tetap menaati protokol kesehatan dalam masa pandemi.
Booklet SADARI berisi tentang langkah-langkah pemeriksaan payudara yang bisa dilakukan sendiri oleh remaja pada waktu - waktu tertentu yaitu sebelum menstruasi atau sesudah menstruasi. SADARI harus dilakukan secara rutin setiap bulan sebagai upaya deteksi dini adanya kelainan pada payudara sehingga diharapkan dapat menekan angka kematian pada perempuan. Booklet SADARI dirancang sedemikian rupa agar kemasannya terlihat cantik sehingga menarik minat remaja untuk membaca dan mengaplikasikannya dalam keseharian. Selain itu remja diberikan informasi lain yang ada kaitannya dengan perilaku kesehatan reprodukasi lainnya. Berdasarkan hal itu maka akan dilakukan pengabdian masyarakat dengan tema “Gerakan remaja  peduli kesehatan reproduksi  dalam masa pandemi covid 19” di Desa Timbuolo dan Timbuolo Tengah Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Dosen yang melakukan pengabdian ini, Nurnaningsih Ali Abdul, S.Si.T., M.Keb sebagai ketua, dan Yusni Igirisa , S.ST, M.Kes, Hasnawatty S Porouw, S.ST, M.Kes,. Indra Domili, SKM, M.Kes,. Adinda Oktaviani , S.ST sebagai anggota. (IP-03)
 


Share