Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Monday, 16 June, 2025

Penamatan Siswa Q Kiddies Gorontalo, Lestarikan Identitas Gorontalo Lewat 'Art and Culture Festival' P5

Responsive image
Penamatan Siswa Q Kiddies Gorontalo, Lestarikan Identitas Gorontalo Lewat 'Art and Culture Festival' P5

GORONTALO – Suasana semarak dan penuh kebanggaan menyelimuti Grand Palace Kota Gorontalo pada Sabtu, 14 Juni 2025. Q Kiddies Gorontalo sukses menyelenggarakan acara penamatan siswa dengan tema "Art And Culture Festival: Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Gorontalo Cultural Heritage". Acara ini tak hanya menjadi momen kelulusan, tetapi juga panggung megah bagi para siswa untuk menunjukkan bakat seni dan budaya mereka, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap kearifan lokal Gorontalo.


Sejak pagi, riuh rendah tawa dan semangat anak-anak memenuhi area Grand Palace. Berbagai pertunjukan seni yang kental dengan nuansa Gorontalo disajikan dengan apik. Para siswa dengan percaya diri membawakan lagu-lagu daerah Gorontalo yang merdu, memukau hadirin dengan suara polos namun penuh penghayatan. Penampilan tarian tradisional Gorontalo juga tak kalah memukau, dengan gerakan lincah dan kostum warna-warni yang mencerminkan kekayaan budaya daerah. Tak hanya itu, festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan makanan khas Gorontalo, memanjakan lidah para tamu dengan cita rasa otentik Bumi Serambi Madinah.


Yang menambah semarak suasana, para orang tua turut berpartisipasi aktif dengan mengenakan pakaian Karawo, kain sulam khas Gorontalo yang elegan dan penuh filosofi. Kehadiran mereka dengan busana tradisional ini semakin memperkuat nuansa budaya yang ingin ditonjolkan dalam acara.
Cynthia R. Suriah, S.Pd, Ketua Yayasan Mitra Bina Kharisma (TK) dan Yayasan Kharisma Bunga Bangsa (SD), dalam sambutannya mengungkapkan latar belakang berdirinya Q Kiddies. "Kami melihat masih banyak kekurangan dalam pendidikan anak usia dini, sehingga saya dan beberapa teman memberanikan diri untuk memulai Q Kiddies yang bergerak di Pendidikan Anak Usia Dini. Alhamdulillah, sejauh ini Q Kiddies telah memiliki berbagai program yang tadinya berpusat di Singapura, namun seiring berjalannya waktu, kami telah beradaptasi dengan masyarakat dan Dinas Pendidikan setempat. Artinya, materi pembelajaran yang kami berikan sudah kami sesuaikan dengan kebudayaan yang ada di Indonesia, khususnya di Gorontalo," jelas Cynthia.
Cynthia juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter. "Saat ini, pendidikan karakter di sekolah hampir punah. Untuk itu, Q Kiddies selalu menekankan untuk memberikan pendidikan karakter sebagai yang utama di tempat kami." Ia menambahkan bahwa sejak tahun 2023, Q Kiddies telah memiliki sekolah lanjutan di jenjang SD bernama Kharisma Bunga Bangsa. "Kami menerapkan kurikulum merdeka atau kurikulum nasional dengan 'plus' kemampuan berbahasa Inggris dan sembilan karakter yang terus diberikan setiap hari, baik dalam pembelajaran maupun praktik langsung," tambahnya. Cynthia juga menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam pembentukan karakter anak, di mana 80% pembentukan karakter berasal dari keluarga.


Sementara itu, Ketua Panitia acara, Dwi Indah Yuliani Solohin, menjelaskan alasan pemilihan tema budaya. "Kami mengangkat tema budaya, khususnya seni dan budaya Gorontalo, karena kami bangga dengan provinsi, daerah, dan budaya kami." Acara ini menampilkan beragam pertunjukan, termasuk tarian dan vokal yang mengangkat nilai-nilai budaya Gorontalo, yang juga melibatkan partisipasi orang tua. Sebanyak 40 siswa dari jenjang PAUD dan TKB menjadi bagian dari acara penamatan ini, siap melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar. Secara keseluruhan, Q Kiddies memiliki 91 siswa.
Dwi Indah Yuliani Solohin berharap, "Semoga Q Kiddies menjadi sekolah unggulan dan terbaik untuk pendidikan anak usia dini di Gorontalo, untuk membangun generasi muda anak bangsa yang unggul dan berprestasi."
Acara "Art And Culture Festival" ini menjadi bukti nyata komitmen Q Kiddies Gorontalo dalam tidak hanya memberikan pendidikan akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter kepada anak-anak sejak usia dini, demi melahirkan generasi penerus yang berbudaya dan berakhlak mulia. (adv) 
 


Share