Go-Pena Baner

Wednesday, 17 April, 2024

Pascasarjana UNG Kini Miliki Ruangan Ujian Promosi Doktor yang Baru

Responsive image
REKTOR UNG, Dr. Eduart Wolok, MT melihat ruangan ujian promosi doktor yang baru. Jumat (15/01/2021).


UNG - (Go-Pena.id) - Sejak dipimpin oleh Prof. Dr. Asna Aneta sebagai direktur, dan Prof. Dr. Hamzah B. Uno, sebagai wakil direktur I, dan Prof. Dr. Weny J.A Musa sebagai wakil direktur II, Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo mengalami perubahan perkembangan yang sangat pesat. 
Baik dari segi sisi akademik, kualitas layanan, hingga fasilitas yang sangat memadai. Salah satu tanda dalam fasilitas adalah Pascasarjana UNG yang kini sudah memiliki ruangan tempat ujian promosi Doktor yang baru dan sangat representatif. 
Jumat (15/01/2021), Pascasarjana meresmikan ruangan tersebut, dan dahidiri oleh rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, MT bersama dengan pimpinan dilingkungan universitas negeri Gorontalo. 
Ruangan promosi doktor yang baru ini bertempat di lantai II eks gedung perpustakaan pusat UNG. Rektor Dr. Eduart Wolok,MT mengapresiasi pascasarjana yang sudah berhasil memiliki ruangan untuk ujian promosi doktor. Ruanganya sangat bagus, bahkan dilengkapi dengan  fasilitas LCD, dan monitor di masing-masing meja ketua sidang, penguji, promotor dan co-promotor. 
"Ini sangat bagus. Bahkan saya bisa bilang ini rungan promosi doktor terbaik di Gorontalo, yang diuji juga sudah harus lebih siap," ujar Eduart Wolok. 
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Asna Aneta, mengatakan sejak diserahkan eks gedungan perpustakaan ke pascasarjana UNG, maka Pascasarjana UNG langsung melakukan pembenahan peningkatan kapasitas untuk lebih melakukan pelayanan yang baik kepada para mahasiswa.
"Dilantai satu kita buatkan ruangan untuk operator, dan pelayanan kepada para mahasiswa. Nah, di lantai dua ini kita lakukan untuk ujian promosi doktor. Memang selama ini untuk ujian promosi doktor kita masih menggunakan lantai IV rektorat, dan sekarang kita sudah memiliki ruangan ujian promosi doktor sendiri," ujar Prof. Asna Aneta. (IP-03)


Share