GORUT (Go-pena.id)-Banjir yang kerap merendam sebagian wilayah di Gorontalo Utara masih menjadi salah satu masalah besar yang menuntu jalan keluar pemerintah.
Tidak sedikit wilayah di Gorontalo Utara yang sangat rentan di rendam banjir jika musim penghujan tiba. Itu tentu disebabkan oleh ekologi yang rusak akibat ulah manusia itu sendiri.
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu menawarkan langkah solutif untuk mengatasi masalah banjir tersebut, yakni mopomulo. Mopomula secara etimologi memiliki arti mendahulukan, namun pada penggunaannya lebih sering dimaknai dengan arti menanam. Tentu yang dimaksud disini yakni menanam pohon untuk mengatasi banjir, sebab jika hutan banyak ditumbuhi pepohonan maka curah hujan yang tinggi tidak menjadi masalah lagi masyarakat Gorut.
“Kita akan bikin gerakan Mopomulo yang artinya menanam dan juga bisa diartikan mendahulukan,” kata Bupati saat memimpin Apel Korpri di Kantor Camat Monano, Senin (27/03/2023).
“Yang harus didahulukan adalah menanam. Semua yang terdapat kata Mopomulo bermakna hidup; Tumutumulo, Mopomulo, Tilumumulo, Pilomulo,” terangnya menambahkan.
Thariq berharap OPD terkait dapat menggalakkan gerakan reboisasi masif tersebut guna mencegah terjadinya banjir di Gorontalo Utara.
“Tonu ta lopomulo tandu tio olo tamolipu upilomulo” dan jangan sampai ini terbalik,” tandasnya. (Idal).