Go-Pena Baner

Tuesday, 05 August, 2025

Masjid Melek Digital, 150 titik di Gorontalo Nikmati Internet Gratis

Responsive image
Para pejabat dan tokoh masyarakat berfoto bersama usai peresmian Program Internet Masjid di 150 masjid se-Provinsi Gorontalo, yang digelar di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, Sabtu (2/8/2025).

GORONTALO - Sebanyak 150 masjid di Gorontalo kini mendapat akses internet gratis lewat Program Internet Masjid hasil kerja sama Anggota DPR RI Komisi I, Elnino Husein Mohi, dan BAKTI KOMDIGI. Program ini diluncurkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo pada Sabtu (2/8/2025).

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI KOMDIGI, Sudarmanto, Wali Kota Gorontalo H. Adhan Dhambea, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus. Sebanyak 150 takmir masjid dari seluruh kabupaten/kota di Gorontalo juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Elnino menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menyediakan fasilitas internet, tetapi juga menekankan penguatan masjid sebagai pusat literasi digital umat. Ia berharap masjid dapat kembali memainkan peran strategisnya di era digital sebagai tempat belajar, bermusyawarah, dan menyebarkan informasi positif.

"Saya ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur digital bukan hanya dirasakan di kota-kota besar, tetapi juga sampai ke titik-titik penting masyarakat di daerah, seperti masjid," jelas Elnino.

Hal senada disampaikan Direktur BAKTI KOMDIGI, Sudarmanto, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, pelatihan yang diberikan bertujuan agar para pengurus masjid mampu mengelola internet secara mandiri, untuk keperluan syiar agama, pendidikan Islam, dan layanan informadsi keummatan lainnya.

Adapun Wali Kota Gorontalo, Adhan Dhambea, turut mengapresiasi langkah ini sebagai inovasi strategis dalam membangun masyarakat yang religius dan cakap digital. Ia berharap sinergi antara BAKTI, DPR RI, dan pemerintah daerah dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat karakter dan peradaban umat berbasis teknologi.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Gorontalo, M. Andri Destriyan, juga menyataakan dukungannya dalam upaya digitalisasi ekonomi umat melalui masjid. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan digital, termasuk penerapan QRIS, pengelolaan zakat dan infak digital, serta program edukatif lain yang memperkuat peran masjid di bidang ekonomi syariah.Masjid Melek Digital, 150 titik di Gorontalo Nikmati Internet Gratis

Sebanyak 150 masjid di Gorontalo kini mendapat akses internet gratis lewat Program Internet Masjid hasil kerja sama Anggota DPR RI Komisi I, Elnino Husein Mohi, dan BAKTI KOMDIGI. Program ini diluncurkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo pada Sabtu (2/8/2025).

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI KOMDIGI, Sudarmanto, Wali Kota Gorontalo H. Adhan Dhambea, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus. Sebanyak 150 takmir masjid dari seluruh kabupaten/kota di Gorontalo juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Elnino menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menyediakan fasilitas internet, tetapi juga menekankan penguatan masjid sebagai pusat literasi digital umat. Ia berharap masjid dapat kembali memainkan peran strategisnya di era digital sebagai tempat belajar, bermusyawarah, dan menyebarkan informasi positif.

"Saya ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur digital bukan hanya dirasakan di kota-kota besar, tetapi juga sampai ke titik-titik penting masyarakat di daerah, seperti masjid," jelas Elnino.

Hal senada disampaikan Direktur BAKTI KOMDIGI, Sudarmanto, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, pelatihan yang diberikan bertujuan agar para pengurus masjid mampu mengelola internet secara mandiri, untuk keperluan syiar agama, pendidikan Islam, dan layanan informadsi keummatan lainnya.

Adapun Wali Kota Gorontalo, Adhan Dhambea, turut mengapresiasi langkah ini sebagai inovasi strategis dalam membangun masyarakat yang religius dan cakap digital. Ia berharap sinergi antara BAKTI, DPR RI, dan pemerintah daerah dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat karakter dan peradaban umat berbasis teknologi.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Gorontalo, M. Andri Destriyan, juga menyataakan dukungannya dalam upaya digitalisasi ekonomi umat melalui masjid. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan digital, termasuk penerapan QRIS, pengelolaan zakat dan infak digital, serta program edukatif lain yang memperkuat peran masjid di bidang ekonomi syariah. (Ren)


Share