UNG (Go-Pena.id) - Batok Kelapa masih sering diabaikan oleh setiap orang. Akan tetapi jika dimanfaatkan dengan baik, akan menghasilkan nilai ekonomis yang sangat tinggi. Sehingga itu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo memanfaatkan Batok Kelapa dengan Sarang Lebah, yang diberi nama Balmawax. Produk “BALMAWAX” merupakan produk yang memanfaatkan hampir sebagian besar limbah, seperti sarang lebah dan batok kelapa selaku kearifan local daerah Sulawesi khususnya Gorontalo. Dengan tambahan Ocimum basilicum (kemangi) membuat produk “BALMAWAX” memiliki aroma khas yang dapat merileksasikan tubuh. Metode penggunaan Aromatherapy “BALMAWAX” adalah inhalasi langsung yaitu dengan menghirup uap minyak esensial
Basil Leaves-Aromatherapy Beeswax(BALMAWAX) adalah salah satu aromterphy yang banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah stres dan juga memberikan ketenangan.Produk ini berbeda dengan jenis aromatherapy lainnya,dimana kami memanfaatkan limbah sarang lebah dan batok kelapa sebagai kearifan local provinsi Gorontalo.Produk ini memiliki ciri khas dan ketertarikan tersendiri.
"Keunggulan dari Basil leaves-Aromatherapy Beeswaxdiantaranya Terbuat dari bahan alami yang merupakan kearifan local Gorontalo serta memiliki banyak manfaat, serta Keunggulan lainnya ialah produk ini memiliki nilai estetika dan keunikan dibandingkan dengan lilin aromatraphy lainnya," ujar Risnawaty Kadir ketua kelompok PKM K UNG dari Jurusan S1 Manajemen. (IP-03/Mutar)