Mahasiswa kuliah kerja nyata ( KKN ), merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Gorontalo di desa Bandungan , Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango menggelar forum group discussion (FGD) sekaligus seminar program yang memberikan edukasi terkait dengan pengembangan usaha kecil seperti UMKM yang menjadi salah satu sumber penghasilan warga di desa bandungan.
Dengan mengangkat tema “ peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan usaha kelompok UMKM di desa bandungan”. Dalam kegiatan tersebut sangat terlihat adanya antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 13 juni 2023, dan dihadiri langsung oleh narasumber utama yang berkompeten di bidang tersebut yakni bapak Ir. Widi Fermanto Arief, M.Si selaku kepala bidang koperasi dan UMKM Dinas tenaga kerja koperasi dan UMKM Bone Bolango, dihadiri juga oleh kepala desa bandungan beserta aparat desa dan juga masyarakat desa bandungan yang memiliki usaha kecil ataupun UMKM seperti ibu erphina djuhu, ervina soe, ceny ahmad selaku pelaku usaha UMKM Minyak kampung , ibu maria mustapa selaku pelaku usaha jajanan kue kering / kue basah dan juga pelaku usaha-usaha kecil lainnya di desa tersebut.
Tujuan dari kegiatan forum discussion sekaligus seminar ini adalah untuk menarik minat masyarakat dalam menjalankan usaha sekaligus memberikan edukasi terkait pengembangan usaha baik itu usaha UMKM maupun usaha kecil lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian di desa bandungan.
Dalam kegiatan ini ada beberapa dari masyarakat yang hadir dan ikut memberikan tanggapan serta keluhan terkait usaha UMKM yang mereka jalankan, seperti ibu endang yang mengeluhkan kurangnya salah satu alat pembuat abon lele serta kurangnya kemampuan beliau dan teman-temannya dalam memasarkan produk sehingganya membutuhkan pendampingan terkait strategi pemasaran produk, selain itu juga ada ibu erphina yang meminta bantuan kepada pemerintah desa dan dinas UMKM untuk dapat mengadakan ataupun memberikan bantuan sarana perlengkapan penjualan minyak kelapa kampung seperti botol sirup yang susah ditemukan di desa bandungan.
Kepala bidang kepala bidang koperasi dan UMKM Dinas tenaga kerja koperasi dan UMKM Bone Bolango, bapak Ir. Widi Fermanto Arief, M.Si memberikan tanggapan terkait hal tersebut dan mengatakan “pemerintah siap membantu kapan saja terkait keluhan masyarakat dan juga bukan hanya pemerintah dinas UMKM namun juga pemerintah desa pun bisa membantu mengadakan kekurangan tersebut dan untuk mendapatkan bantuan tersebut masyarakat terlebih dahulu harus mengajukan proposal permohonan bantuan, dan disinilah peran mahasiswa juga dibutuhkan untuk bisa membantu masyarakat dalam membuat proposal hingga mengajukannya di desa ataupun dinas agar bantuan yang mereka ajukan bisa direalisasikan. “
Selain itu kepala desa bandungan bapak Ismet Pakaya S.H juga menambahkan bahwasannya “ pemerintah desa juga siap dalam membantu jalannya usaha warganya, terlebih usaha tersebut adalah bagian dari meningkatkan ekonomi di desa bandungan, sehingganya pemerintah menekankan pada masyarakat untuk mengajukan proposal terlebih dahulu agar fasilitas yang mereka harapakan dapat direalisasikan.”
Selain itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Sahrain Bumulo memberikan tanggapannya, “bahwasanya, Desa merupakan tonggak ekonomi nasional, olehnya itu, potensi ekonomi yang ada di Desa harus dikelola dan dikembangkan terutama oleh seluruh elemen masyarakat yang ada di desa. Pengelolaan dan Pengembangan potensi ekonomi desa tentunya merupakan upaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru dan memperkecil angka pengangguran di desa, terutama generasi muda. Terjadinya fenomena lost generation, salah satunya disebabkan oleh tidak adanya lapangan pekerjaan di desa, sehingga keinginan pemuda untuk mencari pekerjaan di kota semakin tinggi, padahal desa justru memiliki potensi ekonomi yang besar untuk menopang perekonomian masyarakat, namun karena tidak dikelola dengan baik, potensi ekonomi tersebut tidak memberi dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat desa, sehingga dampaknya pada migrasi pemuda dari desa ke kota. Pada kesempatan ini, perlu didorong pengembangan UMKM untuk membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, dan tentunya hal ini memerlukan kerjasama antar semua elemen, baik pemerintah, masyarakat, dan kampus.
Kedepannya masyarakat desa bandungan berencana akan membangkitkan Kembali usaha-usaha yang sudah mulai surut dan meningkatkan Kembali perekonomian desa bandungan dengan Langkah awal memasukan proposal permohonan dan juga menarik Kembali minat masyarakat setempat untuk menjalankan usaha -usaha kecil sehingganya pemberdayaan UMKM di desa ini bisa berjalan Kembali secara perlahan.
Wakil koordinator desa Regina Alipu mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan ini banyak hal yang diharapkan dapat membantu masyarakat desa bandungan untuk meningkatkan minat usaha di desa ini, sementara itu dia juga menambahkan “ adanya kegiatan ini akan menjadi Langkah awal kembalinya minat masyarakat untuk Kembali membuka dan menjalankan usaha mereka yang sudah sempat terhenti kemarin karena kurangnya sarana dan pengetahuan measyarakat terkait pengelolaan usaha kecil.”
Langkah kedepan yang akan di tempuh oleh mahasiswa kkn dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni akan membantu masyarakat membuat serta mengajukan proposal permohonan alat dan juga akan membantu memasarkan produk usaha mereka sembari memberikan pengetahuan mengenai pemasaran dan kami pun akan turut serta dalam membantu pengelolaan usaha sampai pemasaran.” Ucap regina alipu selaku perwakilan mahasiswa KKN-MBKM Desa Bandungan.
Dengan penuh rasa syukur dan gembira saat pelaksanaan kegiatan forum discussion yang dikemas dalam bentuk seminar ini tidak ada kendala selama kegiatan berlangsung. Hal ini dikarenakan mulai dari aparat desa, masyarakat dan karang taruna mensupport dan sangat antusias membantu menyukseskan kegiatan tersebut. (*)