Gorontalo - (Go-Pena.id) - Pemerintah kota Gorontalo tidak ada henti-hentinya untuk melayani masyarakat dalam hal pemerolehan bahan pokok saat bulan suci ramadhan.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Goronto saat ditemui di ruang kerja pada Rabu (13/03/2024) mengatakan bahwa upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga sudah menjadi tanggungjawab pihaknya selaku pihak pelaksana pemerintahan.
"Untuk mewujudkan hal itu, ada lima langkah yang telah dan terus dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo yakni:
1. Mengintensifkan pemantauan dan sinergi pengawasan bersama Satgas pangan dan aparat penegak hukum dalam mitigasi ketidakwajaran harga komoditas pangan, gangguan distribusi, penimbunan termasuk pada BBM dan LPG
2. Mengintensifkan optimalisasi intervensi pasar baik melalui operasi pasar murah dan gerakan pangan murah serta program stabilitas pasokan dan harga pangan, untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan terutama beras, dengan melibatkan berbagai stake holder.
3. Memastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan utamanya beras, aneka cabai, bawang, daging dan telur maupun barang penting lainnya. Baik yang dikuasai pemerintah daerah maupun stok yang berada di gudang, pasar tradisional dan pasar ritel modern.
4. Memastikan kelancaran distribusi pasokan pangan melalui lokasi anggaran bantuan atau subsidi ongkos angkut, dengan APBD sesuai dengan peraturan perundang undangan untuk memperlancar distribusi dan menekan kenaikan harga," sambung wanita yang lebih akrab disapa Leni itu dan yang terkahir adalah,
5. Peninjauan dan koordinasi penetapan kebijakan tarif daerah terutama pada tarif-tarif yang diatur oleh Pemerintah Daerah, seperti tarif air minum dan parkir,"jelasnya.
Sementara itu, lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjamin terpenuhnya kebutuhan masyarakat di tengah menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan ini serta mencegah terjadinya inflasi. (Syahrin)