Go-Pena Baner

Wednesday, 08 October, 2025

Lakukan Sidak di Pagi Buta, Idah Syahidah Pastikan Sajian MBG Sesuai Kebutuhan Anak

Responsive image
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat mencicipi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada sidak di dapur penyedia SPPG, Rabu (24/9/2025) dini hari. (Foto: Diskominfotik)

GORONTALO – Menjelang subuh, suasana dua dapur penyedia makanan bergizi gratis (MBG) di Gorontalo mendapat kunjungan tak terduga dari Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, Rabu (24/9/2025). Kehadirannya bersama tim lintas instansi dilakukan untuk memastikan program andalan pemenuhan gizi anak berjalan sesuai standar.

Idah tiba sekitar pukul 03.30 WITA, saat aroma masakan mulai tercium dari dapur Yayasan Rumah Nurul Ilm di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga. Hampir lima puluh pekerja sibuk menyiapkan ribuan porsi makanan. Dari pemilahan bahan yang dimulai sejak malam, proses memasak dini hari, hingga pengemasan menjelang matahari terbit, semua tahapan mendapat perhatian serius.

Perjalanan kemudian berlanjut ke dapur Yayasan Mulya Sehat Sejahtera di Jalan Ampi, Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Dengan dukungan 46 karyawan, tempat ini setiap harinya memproduksi sekitar tiga ribu porsi makanan untuk sekolah dasar, menengah hingga pesantren di sekitarnya.

“Kami datang untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang layak dan aman. Jangan sampai ada yang lalai, karena menyangkut kesehatan generasi kita,” kata Idah yang juga memimpin Satgas MBG Provinsi.

Dalam sidak itu, ia sempat mencoba langsung menu yang akan dibagikan. Idah menyebut, variasi bahan pangan menjadi fokus agar siswa tidak jenuh. 

“Contohnya hari ini nasi diganti dengan kentang. Anak-anak juga kami libatkan dengan memberi kesempatan menuliskan menu favorit mereka. Itu akan jadi masukan penting,” ujarnya.

Idah menegaskan, pengawasan tidak hanya berhenti di dapur produksi. Ia berencana turun ke sekolah-sekolah untuk melihat langsung proses distribusi dan penerimaan anak-anak.

“Kami ingin memastikan bukan hanya soal gizi di atas kertas, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya,” tambahnya. (Ayi)


Share