Go-Pena Baner

Thursday, 20 November, 2025

Kunjungi Asrama ST-29, Rachmat Gobel Bakal Renovasi dan Beri Modal Usaha Mahasiswa

Responsive image
Rachmat Gobel saat meninjau asrama Gorontalo di Jakarta.

 

 

Jakarta — Kunjungan Rachmat Gobel ke Asrama Gorontalo ST-29 Jakarta menjadi momentum penting bagi para mahasiswa Gorontalo yang tengah menempuh pendidikan di Ibu Kota. Ia hadir bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi untuk mendengarkan langsung suara dan kebutuhan mahasiswa yang ia sebut sebagai “tunas muda” Gorontalo.

Kunjungan ini turut didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi NasDem Ridwan Monoarfa, serta Tim Kerja Khusus RG yang terdiri dari Feriyanto Mayulu, Roni Imran, dan Staf Khusus RG Alfian Kasim. Kehadiran mereka mempertegas komitmen kolektif untuk memberikan dukungan nyata bagi mahasiswa Gorontalo di rantau.

Dalam suasana penuh kehangatan, Rachmat Gobel menegaskan bahwa tunas muda ini adalah bagian strategis dalam perjalanan masa depan daerah.

“Mahasiswa di sini adalah tunas muda Gorontalo. Kalian bukan sekadar pelajar di perantauan, tapi calon penggerak yang akan menumbuhkan perubahan,” ujarnya.

Dialog berlangsung terbuka. Para mahasiswa menyampaikan beragam tantangan yang mereka hadapi, mulai dari fasilitas belajar hingga akses pengembangan kapasitas di luar ruang akademik. Seluruh aspirasi diterima dengan penuh keseriusan.

Rachmat Gobel mengatakan bahwa tunas muda harus dirawat, dipupuk, dan diberi ruang tumbuh agar kelak berakar kuat dan memberi manfaat bagi Gorontalo. Menurutnya, perjalanan pendidikan di Jakarta harus menjadi modal besar untuk kembali membangun daerah.

“Kalian harus pulang membawa ilmu, pengalaman, dan keyakinan. Jangan hanya menjadi sarjana, jadilah kekuatan yang menumbuhkan harapan baru bagi Gorontalo,” tegasnya.
Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi para mahasiswa. Mereka merasa didengar, dihargai, dan diakui sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.

Soroti Kondisi Asrama yang Memprihatinkan

Dalam kesempatan itu, Rachmat Gobel juga menyoroti kondisi fisik asrama yang dinilainya kurang layak untuk ditempati. Selama 10 tahun terakhir, perhatian pemerintah terhadap fasilitas asrama mahasiswa Gorontalo di Jakarta dinilai sangat minim.
“Kamar-kamar ini sangat memprihatinkan dan tidak sehat tempatnya. Sirkulasi udara tidak jalan. Ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan kita semua sebagai wakil rakyat, karena anak-anak mahasiswa yang tinggal di asrama ini adalah tunas muda dan generasi unggul penerus pembangunan Gorontalo ke depan,” tegas Rachmat Gobel.

Dorong Kemandirian Ekonomi Mahasiswa

Mendengar langsung keluh kesah mahasiswa terkait kondisi asrama, Rachmat Gobel turut mendorong mahasiswa untuk tumbuh sebagai pemuda yang mandiri dari sisi ekonomi. Ia mendorong keterlibatan mahasiswa dalam pemasaran produk UMKM Gorontalo agar mereka mendapatkan pengalaman kewirausahaan sekaligus membantu pelaku usaha daerah.
Sebagai langkah konkret, Rachmat Gobel menggagas pembentukan Koperasi Mahasiswa AsGor Salemba dan memberikan modal awal sebesar 50 juta rupiah.
“Koperasi ini akan menjadi tempat mereka berlatih menjadi pengusaha muda, dan akan menjadi agen pemasaran produk Gorontalo. Koperasi akan menjual produk UMKM dari Gorontalo seperti kacang Tilihua, kopi Pinogu, kue Karawo, nike, sambal roa, dan lain-lain,” terang Rachmat Gobel.

Komitmen Renovasi Asrama

Tidak hanya berhenti pada gagasan ekonomi, Rachmat Gobel juga berkomitmen untuk merenovasi kamar-kamar di asrama mahasiswa Gorontalo di Salemba, Jakarta.
“Saya juga akan merenovasi kamar-kamar mahasiswa di asrama ini. Suasananya tidak sehat untuk mereka. Bagaimana mereka menjadi generasi emas kalau kondisi tempat tinggalnya memprihatinkan seperti ini?” tutup Rachmat Gobel. (*)


Share