Go-Pena Baner

Friday, 19 April, 2024

Jadi Pemateri di Diskusi Denpasar 12 ; Rektor UNG Eduart Wolok Kupas Masalah Guru Honorer

Responsive image
TANGKAPAN Layar saat rektor UNG, Eduart Wolok memberikan materi. Rabu (20/01/2021).

UNG (Go-Pena.id) - Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eudart Wolok, MT mendapatkan kesempatan menjadi narasumber dalam forum Diskusi Denpasar 12, edisi 41 dengan tema Polemik Guru Honorer dan Tata Kelola Pendidikan Nasional, lewat zoom metting, Rabu (20/01/2021)
Dalam kesempatan ini, Eduart Wolok memaparkan  materi yang berjudul  guru honorer dan peta jalan pendidikan nasional. "Pengankatan Guru Honorer di daerah dimaksukkan untuk memenuhi kebutuhan guru bidang studi yang diperlukan sekolah, dan pengangkatan guru honorer di daerah itu ditetapkan oleh SK Gubernur, Walikota/Bupati, atau SK Kepala dinas dan kepala sekolah," ujar Eduart Wolok. 


Pekerjaan dari guru honorer di daerah juga relatif sangat besar, sementara gaji yang mereka terima bervariasi mulai kisaran dua jutaan sampai dengan paling rendah sekitar lima ratus ribuan, itu pun kadang diterimkan per tiga bulan bahkan sampai empat bulanan. 
"Pada sekolah tertentu terdapat beberapa guru PNS yang berusia diatas 50 tahun tidak lagi mengupdate pengetahuan dan keterampilannya, Guru Honorerlah yang bisa dan cepat beradapatasi terutama guru muda. Ini juga terlihat dari guru honorer yang selalu terlibat lebih dalam kegiatan sekolah seperti FL2SN, dan kegiatan lainnya," kata rektor. 
Sehingga menurutnya, solusi yang paling tepat adalah dengan melakukan pengangkatan kepada para guru honorer baik sebagai PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 
Pengantar dalam kegiatan ini adalah wakil ketua MPR RI, Lerstari Moerdijat., dan narasumber lainnya adalah ketua umum PGRI , Prof. Dr. Unifah Rosidi., Guru Besar Surya University., Prof. Dr.  Yohanes Surya., dan Direktur Eksekutif Sekolah Sukma Bangsa, Ahmad Baedowi, dengan panelis pemerhati Pendidikan Butet Manurung, Jurnalis  Senior Kompas Yovita Aritika, dan closing remarks jurnalis senior/dewan redaksi media grup. Saur Hutabarat. (IP-02)


Share