Gorontalo – Gubernur Provinsi Gorontalo, Gusnar Ismail, menyampaikan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun anggaran 2026 dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (14/07/2025).
Dalam penyampaiannya, Gusnar menegaskan bahwa KUA-PPAS 2026 merupakan pondasi awal bagi pemerintahan yang baru dipimpinnya bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah.
"Ini adalah fase penting di dalam siklus anggaran. Dan bagi kami, bagi saya sebagai Gubernur dan Ibu Idah Syahidah sebagai Wakil Gubernur, ini adalah fase awal kami yang akan menentukan langkah-langkah di tahun-tahun ke depan," kata Gusnar.
Ia mengungkapkan bahwa penyusunan KUA-PPAS kali ini dilandaskan pada tiga hal utama. Pertama, tetap mengacu pada arah pembangunan nasional. Kedua, mengikuti kebijakan program unggulan daerah.
"Kemudian yang kedua arah kebijakan program unggulan daerah yang sudah kami sampaikan. Yaitu menyangkut SDM, agromaritim, UMKM, pariwisata, dan infrastruktur," lanjutnya.
Hal ketiga yang disebut paling penting menurut Gusnar adalah masukan dari DPRD atas pelaksanaan program-program sebelumnya, yang menjadi catatan dalam merancang kebijakan anggaran tahun mendatang.
"Dasar dari pada pengajuan KUA-PPAS untuk tahun anggaran 2026 ini adalah berbasis kepada masukan DPRD terhadap pelaksanaan program pada tahun-tahun sebelum kita. Apa yang bapak ibu sampaikan pada tanggapan-tanggapan baik itu pengajuan LKPJ, kemudian RPJMD, merupakan catatan-catatan bagi kami dan menjadi dasar pelaksanaan Anggaran Tahun 2026," jelasnya.
Rapat paripurna tersebut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, jajaran eksekutif, serta tamu undangan dari berbagai unsur. Penyampaian KUA-PPAS ini menjadi tahap awal pembahasan rancangan APBD tahun 2026 antara eksekutif dan legislatif. (Ayi)
