PEMPROV – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemasaran Pariwisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Jakarta. Selasa (7/10/2025)
Kegiatan Rakornas yang berlangsung di Hotel Meredian ini diikuti Kepala Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia, serta Badan Otorita Pengelola KEK Pariwisata. Fokus utama kegiatan adalah penguatan strategi promosi dan kolaborasi antar daerah dalam rangka meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Indonesia di pasar domestik maupun mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut, Aryanto menyampaikan usulan dan harapan agar destinasi pariwisata Gorontalo memperoleh dukungan promosi melalui program Kedeputian Bidang Pemasaran, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.
"Gorontalo memiliki kekayaan budaya dan alam yang unik, seperti Karawo, wisata bahari, dan potensi ekowisata yang berkelanjutan. Kami berharap promosi destinasi ini dapat terintegrasi dalam program nasional yang difasilitasi Kemenpar, baik melalui kampanye digital, pameran pariwisata, maupun event kolaboratif lintas daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aryanto menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen mendukung langkah Kemenpar dalam memperkuat branding pariwisata Indonesia yang berbasis kearifan lokal dan keunikan budaya daerah.
Pasca penetapan sebagai lokus pariwisata ramah muslim, Gorontalo akan menggarap wisatawan dari negara-negara muslim, utamanya Malaysia dan Timur Tengah.
Menurutnya, promosi pariwisata harus mengedepankan kekuatan cerita dan identitas daerah. Gorontalo siap menjadi bagian dari upaya bersama ini untuk memperluas jangkauan promosi di tingkat nasional maupun internasional.
"Setelah ditetapkan sebagai program unggulan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, saya berharap pariwisata Gorontalo bisa memberikan warna dalam lanskap pariwisata nasional," tambahnya.
Setelah menghadiri Rakornas, Aryanto juga melakukan pertemuan dengan manajemen Hotel Borobudur Jakarta. Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama promosi budaya dan pariwisata Gorontalo melalui kegiatan penampilan seni dan budaya di lingkungan hotel.
Provinsi Gorontalo sudah dua kali melakukan promosi dan pemasaran produk pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Borobudur. Hal itu dilakukan sebagai upaya perluasan pasar pariwisata dan Ekraf Gorontalo di tingkat nasional dan internasional.
Tahun depan, Gorontalo akan melakukan promosi bersama pariwisata se Sulawesi sebagai tindak lanjut perjanjian kerjasama antara Kepala Dinas pariwisata se Sulawesi yang ditandatangani awal September lalu.
Tadi kami menjajaki peluang kerja sama dengan Hotel Borobudur untuk kembali menampilkan seni budaya Gorontalo tahun depan, yang dipaketkan dalam tajuk Celebes Month. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya Gorontalo termasuk fashion show Karawo dan kuliner khas daerah kepada tamu hotel, baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelas Aryanto.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo untuk memperluas promosi pariwisata melalui jejaring kemitraan dengan pihak swasta dan pelaku industri pariwisata nasional.
"Di tengah efisiensi saat ini, sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan promosi pariwisata. Pemerintah daerah akan terus memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkenalkan Gorontalo sebagai destinasi yang berkarakter, ramah, dan berdaya saing,” tutupnya.(*)
